Andrea Pirlo saat sebelum pensiun (Foto: Sport)
Milan, Jurnas.com - Legenda sepak bola AC Milan, Andrea Pirlo mengakui bahwa dia hampir bergabung dengan Real Madrid pada 2006 silam. Namun, akhirnya dia sama sekali tidak pernah mencicipi bermain di La Liga hingga pensiun.
Pada 2006, Milan tersandung skandal pengaturan pertandingan (match-fixing). Akibat situasi tersebut, sang maestro lini tengah hampir menandatangani kontrak dengan Los Blancos.
Carlo Ancelotti mencoba membawanya ke Stamford Bridge pada 2009, kemudian kesempatan lain muncul pada 2010, ketika manajer Barcelona Pep Guardiola mengajukan proyeknya ke Pirlo.
Tahun berikutnya, kesempatan untuk bergabung dengan Roberto Mancini di Manchester City muncul, tetapi dia malah memilih untuk bergabung dengan Juventus.
"Saya sangat, sangat dekat dengan Real Madrid, tetapi kemudian kami diberi tahu bahwa Milan dapat mengikuti kualifikasi Liga Champions dan diterima kembali ke Serie A. Saya ditawari kontrak baru segera dan klub melakukan banyak hal untuk mempertahankan saya," ungkap Pirlo dikutip dari Goal pada Selasa (20/12).
Dia juga sempat berbicara dengan Pep Guardiola saat masih membesut Barcelona. Pirlo menyebut pelatih sukses itu mengajaknya bergabung dengan El Blaugrana.
"Bagi saya itu adalah sumber kebanggaan, terutama berbicara dengannya dan juga dibandingkan dengan pemain Barcelona. Pada akhirnya, tidak terjadi apa-apa, tetapi dipanggil oleh Guardiola ke kantornya untuk berbicara merupakan pengalaman yang luar biasa," terang dia.
Usai pensiun, Pirlo menempuh jalan kepelatihan. Setelah masa jabatan yang gagal sebagai manajer Juventus, Pirlo sekarang mengelola tim Liga Super Turki Karagumruk SK.
KEYWORD :Andrea Pirlo Real Madrid AC Milan Barcelona
