Reince Priebus
Kepala Staf Gedung Putih, Reinhold Richard "Reince" Priebus, mengatakan bahwa media telah menyerang dan berupaya mendelegitimasi kepemimpinan presiden Donald Trump. Politisi Republik dari New Jersey itu bersumpah akan melawan upaya-upaya yang dilakukan media atas Donal Trump pada Minggu (22/01).
"Media dari Day One telah berbicara perihal delegitimasi pemilu," kata Priebus dalam sebuah wawancara dengan "Fox News Sunday". Dia menuduh sejumlah media melakukan serangan terhadap presiden baru, dan mengatakan "kita tidak akan duduk-duduk dan mengambilnya".
Sehari sebelumnya, Gedung putih telah mengadakan perlawanan terhadap media yang mengedit gambar dan foto-foto orang yang menghadiri pelantikan Donald Trump.
Priebus berbicara sehari setelah Presiden Donald Trump yang asal Partai Republik itu menyambangi CIA terkait serangan media massa. Kepala staff Gedung Putih itu mendapati laporan besarnya kerumunan di pelantikan Trump pada hari Jumat tidak sesuai dengan apa yang diperkirakan.
Pada 2009, Pemerintah kota Washington memperkirakan 1,8 juta orang menghadiri pelantikan Presiden Barack Obama, menjadikannya pertemuan terbesar yang pernah diadakan di Mall. Sementara, foto udara menunjukkan bahwa orang yang menghadiri pelantikan Donald Trump pada 20 Januari lalu jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2009.
Sementara itu, Sekretaris bidang Media Trump, Sean Spicer, juga menyatakan dukungannya untuk memerangi media. Melalui akun twitternya ia menuliskan, "mengingatkan atas bahaya media, twitt dulu cek fakta belakangan."[]
pelantikan donald trump reince priebus
