Gianni Infantino (Foto: Doknet)
Bern, Jurnas.com - Gianni Infantino kembali akan memimpin federasi sepak bola internasional, FIFA, untuk masa jabatan empat tahun ke depan.
Dikutip dari Sports Mole pada Jumat (18/11), pria 52 tahun itu terpilih tanpa lawan, usai tak ada kandidat lain yang maju untuk menantangnya dalam proses pemilihan.
Infantino yang merupakan warga Swiss, akan memimpin FIFA setidaknya setelah Piala Dunia 2026, di mana Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah gabungan.
Menurut aturan FIFA, Infantino masih bisa mencalonkan dirinya lagi pada pemilihan 2026 mendatang. Dengan demikian, dia berpotensi memimpin badan sepak bola itu hingga Piala Dunia 2030.
Tiga tahun kepemimpinan Infantino sebelumnya tidak diperhitungkan dalam batas aturan 12 tahun FIFA, karena dia naik menggantikan Sepp Blatter yang tersandung skandal korupsi.
Sebelumnya, dua rintangan yang menghalangi Infantino, yakni tes integritas yang dilakukan panel FIFA pimpinan Mukul Mudgal dari India, dan penyelidikan oleh jaksa khusus di Swiss terhadap tiga pertemuan tanpa dokumen pada 2016 dan 2017 silam.
Namun, Ketua FIFA membantah melakukan kesalahan yang dituduhkan. Hingga kini belum jelas kelanjutan kasus ini, dan keterkaitan hal tersebut dengan yuridiksinya sebagai warga negara.
Gianni Infantino FIFA Badan Sepak Bola
