Senin, 29/04/2024 08:43 WIB

Roket Iran Hantam Markas Besar Partai Kurdi di Dekat Erbil Irak

Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

JAKARTA, Jurnas.com - Sedikitnya satu orang tewas setelah roket yang ditembakkan Iran menghantam markas partai Kurdi Iran di kota Koye, Irak, dekat Erbil, ibu kota wilayah otonom Kurdi di Irak utara.

Serangan pada Senin itu juga melukai 10 orang lainnya, menurut walikota Koye, Tariq Haidari.

Fars News Agency semi-resmi Iran mengumumkan bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) berada di balik serangan itu, yang dikatakan menargetkan kelompok teroris dengan rudal dan drone.

Menurut sumber keamanan Kurdi, drone menargetkan dua pangkalan pembangkang Kurdi Iran di dekat Erbil dan Sulaimaniyah.

Sebuah kelompok hak asasi Kurdi Iran mengatakan di Twitter bahwa IRGC menargetkan pangkalan Partai Komala di Sulaimaniyah dengan enam drone dan pangkalan Partai Demokrat Kurdistan Iran di Koye dengan empat rudal.

IRGC telah melancarkan serangan terhadap pangkalan oposisi militan Kurdi Iran di wilayah Kurdi di Irak utara sejak kematian wanita Kurdi Iran Mahsa Amini pada 16 September.

Kematian Amini, yang terjadi setelah ia ditahan oleh apa yang disebut polisi moralitas Iran, telah menyebabkan protes selama berminggu-minggu. Iran menuduh militan Kurdi di Irak utara mengobarkan kerusuhan yang mencengkeram negara itu.

Pada bulan September, IRGC mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa operasi semacam itu akan berlanjut selama basis “kelompok teroris tidak dihapus dan selama otoritas regional tidak bertindak sesuai dengan komitmen mereka.

Sumber: Al Jazeera

KEYWORD :

Mahsa Amini Roket Iran Koye Irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :