Senin, 29/04/2024 03:31 WIB

Tesla akan Bantu Polisi Senyelidiki Kecelakaan Fatal di China

Tesla akan Bantu Polisi Senyelidiki Kecelakaan Fatal di China.

Logo Tesla terlihat di Taipei, Taiwan 11 Agustus 2017. Reuters/Tyrone Siu

JAKARTA, Jurnas.com - Produsen mobil Amerika Serikat (AS) Tesla mengatakan pihaknya akan membantu polisi China menyelidiki kecelakaan yang melibatkan salah satu produknya Model Y.

Insiden pada 5 November di provinsi selatan Guangdong menewaskan pengendara sepeda motor dan seorang gadis sekolah menengah, Jimu News melaporkan, mengunggah video mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan lain dan seorang pengendara sepeda.

"Polisi saat ini sedang mencari agen penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan," kata pembuat kendaraan listrik, Elon Musk kepada Reuters dalam sebuah pesan pada Minggu (13/11).

Negeri Tirai Bambu adalah pasar terbesar kedua Tesla, dan kecelakaan itu menjadi salah satu topik trending teratas di platform media sosial Weibo pada Minggu.

Jimu News mengutip polisi lalu lintas yang mengatakan penyebab insiden di kota Chaozhou belum teridentifikasi. Seorang anggota keluarga pengemudi yang tidak disebutkan namanya mengatakan pria berusia 55 tahun itu memiliki masalah dengan pedal rem ketika ia hendak menepi di depan toko keluarganya.

Tesla mengatakan video menunjukkan bahwa lampu rem mobil tidak menyala saat mobil melaju kencang dan datanya menunjukkan masalah seperti tidak ada tindakan untuk menginjak rem sepanjang perjalanan kendaraan.

Panggilan ke polisi di Raoping, daerah tempat kecelakaan itu terjadi, tidak dijawab pada hari Minggu. Tesla telah menghadapi klaim kegagalan rem di China sebelumnya.

Dalam pernyataannya kepada Reuters, perusahaan tersebut mengatakan seorang pemilik mobil China telah diperintahkan oleh pengadilan untuk secara terbuka meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada perusahaan tersebut setelah memutuskan bahwa komentar yang ia buat kepada media tentang masalah remnya tidak sesuai dengan fakta dan telah merugikan reputasi Tesla.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi pernyataan Tesla.

Tahun lalu, seorang pelanggan yang tidak senang menyebabkan kegemparan media sosial dengan memanjat di atas Tesla di pameran mobil Shanghai untuk memprotes penanganan perusahaan atas keluhannya tentang rem yang tidak berfungsi yang terlibat dalam kecelakaan mobil.

Dalam hal itu, Tesla mengatakan pelanggaran ngebut berada di balik kecelakaannya tetapi berjanji untuk meningkatkan cara menangani keluhan pelanggan.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Rem Tesla Model Y China Amerika Serikat Elon Musk Guangdong




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :