Minggu, 28/04/2024 04:19 WIB

Kementan Kerja Sama Unhan Perkuat SDM Pertanian

Kementan Kerja Sama Unhan Perkuat SDM Pertanian

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dan Rektor Unham, Laksdya Amarulla Octavian di Kantor Pusat Kementan, Jumat (28/10).

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia dalam rangka pengembangan profesionalisme sumber daya manusia pertanian melalui pendidikan dan pelatihan vokasi pertanian.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dan Rektor Unham, Laksdya Amarulla Octavian di Kantor Pusat Kementan, Jumat (28/10).

"Hari ini, kami melakukan MoU dengan Unhan untuk sama-sama membangun pertanian Indonesia. Teruntuk kami dari aspek pertaniannya dan Unhan dari aspek pertahanannya," kata Dedi.

Dipaparkan Dedi bahwa lingkung kerja sama ini meliputi penyediaan jasa dan informasi baik terkait inovasi teknologi tenterapan maupun kelembangaan. Kerja sama ini juga meliputi pembangunan SDM, khususnya dalam hal pendidikn vokasi.

"Pendidikan vokasi itu memang arahnya adalah terapan. Dalam kurikulum kita 70 persen itu adalah praktek dan 30 persen teori di dalam kelas. Praktenya bisa teaching factory, sarana prasanan produksi pertanian kita atau bisa juga di dunia usaha dan dunia industri (DUDI)," jelas Dedi.

Kerja sama ini juga terkait dengan fasilitas magang. "Karena kita pendidik vokasi lebih menitikberatkan pada pengalaman. Jadi, menitikberatkan kepada bagaimana aplikasi inovasi teknologi di lapangan, implikasi berbagai, teknologi, kebijakan, dan kelembangaan di lapangan," kata Dedi.

Selain itu, lingkup kerja sama ini juga terkait dengan publikasi. Dedi mengatakan, salah satu tupoksi dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan termasuk di dalamnya ada penelitian dan pengembangan.

"Oleh karena itu, publikasi ini menjadi kata kunci membangun inovasi vokasi kita di sektor pertanian agar inovasi kita dilihat orang lain. Di saat yang sama, kita juga bisa merepost inovasi terapan yang dihasilkan saudara-saudara kita di bidang yang sama," tuturnya.

Terakhir, kerja sama ini juga meliputi penyediaan narasumber. "Saya yakin, Unhan memiliki dosen dan peneliti, sehingga kita bisa saling mengisi memberikan sesuatu. Apa yang bisa kami bantu, tentu kami akan share untuk Unhan," imbuhnya.

Pada bagiannya, Octavian meyampaikan terima kasih kepada kepada Kementan dalam hal diwakili BPPSDMP yang bekenan untuk menerima rencana kerja sama Unhan ke depan.

"Tentunya kami sangat senang jika keilmuan kami bisa diterima oleh Kementan, sehingga apa yang menjadi cita-cita kami memperkuat ketahan pangan bisa terwujud," ujar Octavian.

Ke depan, ia mengatakakan akan membentuk satuan-satuan produksi di bawah satun tempur TNI. "Jadi, kita memperkuat satuan-satuan produksi di wilayah pertahanan kita di Indonesia," imbuhnya.

Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Polbangtan akan hadir para petani milenial yang berkualitas.

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.

 

KEYWORD :

Universitas Pertahanan BPPSDMP SDM Pertanian Laksdya Amarulla Octavian Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :