Legenda MU, Roy Keane (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, menganggap pelatih Arsenal Mikel Arteta sebagai pecundang, pasca The Gunners keok 3-1 dari Setan Merah pada Minggu (4/9) malam.
Arteta beralasan bahwa pembatalan gol Gabriel Martinelli oleh video asisten wasit (VAR), memengaruhi penampilan timnya secara keseluruhan. Namun, menurut Keane, ini hanyalah alasan yang dibuat-buat.
"Saya muak dengan semua alasan mereka. Saya serius. Arteta diwawancarai setelah itu. Dengar, dia pecundang seperti kita semua," kata Keane dikutip dari Goal pada Senin (5/9).
"Dia seharusnya memberikan sedikit pujian untuk Manchester United, tapi tidak pernah melakukannya. Jangan membuat alasan. Dia kalah 3-1. Anda bisa menerima pujian, tapi memberi saya poin setiap hari dalam seminggu," imbuh dia.
Setelah gol Martinelli dibatalkan oleh VAR, pemain anyar MU yang baru melakukan debut, Antony, berhasil mencetak gol perdananya. Selanjutnya, Marcus Rashford menyusul dengan membukukan dua gol untuk kemenangan Setan Merah.
Hasil ini membuat MU kini berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Premier. Sedangkan Arsenal masih berada di pemuncak klasemen, dengan selisih satu poin dari peringkat kedua, Manchester City.
Kedua tim akan kembali beraksi pada Jumat nanti di Liga Europa. MU akan menjamu Real Sociedad, sedangkan Arsenal akan bertandang ke markas FC Zurich.
Mikel Arteta Arsenal Roy Keane Pecundang Liga Premier
