Menpora Imam Nahrawi menyalami Ketua Umum PB PRSI periode 2016-2020 Anindya Novyan Bakrie saat acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2016
Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2016-2020 dibawah pimpinan Anindya Bakrie diyakini dapat memacu prestasi cabor akuatik Indonesia di kancah internasional. Pemerintah juga akan memberikan dukungan mengingat cabor olimpik ini merupakan salah satu yang menyediakan banyak medali emas di ajang multievent.
"Saya sangat optimis di bawah pimpinan Anindya Novyan Bakrie akan membawa perubahan dan harapan dari seluruh masyarakat Indonesia akan prestasi di level internasional. Kita ini negara maritim yang luas, pasti kita punya sumber daya manusia yang besar, hanya tinggal kita dorong agar pembudayaan maupun permasalahan renang betul-betul di mulai secara sistimatism,” kata Menpora Imam Nahrawi saat memberikan sambutan pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2016-2020 di West Java Ballroom Hotel Westin, Jakarta, Rabu (11/1).
Menurut Imam, pemerintah akan terus mendukung karena membentuk prestasi itu bukan jangka pendek melainkan jangka panjang. “Saya yakin seluruh pengurus PB PRSI akan membuat yang terbaik untuk negeri yang kita cintai. Mari kita sama-sama untuk menyiapkan dan kita buktikan bahwa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa lain. Sebentar lagi akan ada SEA Games dan Asian Gemas, mari kita tunjukkan prestasi PRSI. Dulu kita pernah berjaya dan saya yakin nantipun kita bisa dan harus bangkit kembali,” ujar Menpora.
Optimisme juga diungkapkan Ketum KONI Tono Suratman. Di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie, Tono yakin PRSI akan semakin maju dan dapat menunjukkan berprestasinya pada tingkat internasional.
Ketua Umum PB PRSI periode 2016-2020 Anindya Novyan Bakrie mengaku akan berusaha keras memajukan prestasi akuatik Indonesia. Yang pernah berjaya di masa lalu, namun menunjukkan grafik menurun dalam beberapa tahun terakhir. “Tahun ini ada SEA Games, kemudian ada Asian Games 2018, SEA Games 2019 dan kemudian Olimpiade 2020. Setiap tahun ada hajatan besar, jadi kita harus bekerja keras dan sepenuh hati untuk meraih prestasi,” kata Anin, putra sulung dari Aburizal Bakrie ini.
Muhajir
PRSI Renang Akuatik
