Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan rekannya dari Tiongkok, Xi Jinping, menghadiri forum energi selama Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Saint Petersburg, Rusia, pada 7 Juni 2019. (Foto oleh AFP)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden China, Xi Jinping dan Pemimpin Rusia, Vladimir Putin telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri KTT G20 di Bali November mendatang.
"Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang," kata Presiden Joko Widodo kepada Bloomberg News dalam sebuah wawancara, mengkonfirmasi kehadiran mereka untuk pertama kalinya.
KTT November akan menandai pertama kalinya Putin, Xi dan Presiden Amerika Serika (AS)t Joe Biden akan bertemu secara langsung sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, memicu sanksi dari negara-negara Barat serta anggota G20 Jepang dan Korea Selatan.
China menghindari mengutuk serangan itu atau bergabung dengan sanksi, yang terjadi beberapa hari setelah Beijing dan Moskow mengumumkan kemitraan "tanpa batas".
Mantan sekretaris kabinet dan penasihat tidak resmi Presiden Jokowi, Andi Widjajanto juga mengkonfirmasi bahwa Putin dan Xi akan menghadiri KTT tersebut.
"Jokowi mengatakan kepada saya bahwa Xi dan Putin keduanya berencana untuk hadir di Bali," Andi Widjajanto, yang mengepalai Lembaga Ketahanan Nasional, kepada kantor berita Reuters.
Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putin dan Jokowi telah membahas persiapan KTT G20 dalam panggilan telepon pada Kamis tanpa mengonfirmasi bahwa pemimpin Rusia akan hadir. Pejabat lain yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa Putin berencana untuk menghadiri pertemuan tersebut secara langsung.
Rusia Tidak akan Larang Ekspor Bahan Bakar
Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Kedatangan pemimpin China itu akan menjadi signifikan mengingat hal itu akan menjadi pertama kalinya Xi berada di luar China sejak Januari 2020, ketika ia mengunjungi Myanmar.
China telah mempertahankan kebijakan ketat nol-COVID yang hampir menutup perbatasannya, dan Xi sedang bersiap untuk mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai presiden selama kongres Partai Komunis yang berkuasa, yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir Oktober atau awal November.
Pejabat China juga diperkirakan membuat rencana pertemuan di Asia Tenggara antara Xi dan Presiden AS Joe Biden, yang juga akan berada di Bali, menurut Wall Street Journal, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Bulan ini, Beijing mengadakan latihan militer skala besar di sekitar Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan memutuskan kerja sama dengan AS mengenai masalah-masalah termasuk iklim setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu, yang diklaim Beijing.
Sebagai ketua G20 tahun ini, Indonesia menghadapi tekanan dari negara-negara Barat untuk menarik undangannya ke Putin karena invasi ke Ukraina, yang ia sebut sebagai operasi militer khusus.
Indonesia juga telah mengundang pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelenskyy ke KTT Bali.
Jokowi telah berusaha memposisikan dirinya sebagai mediator, dan pada akhir Juni melakukan perjalanan pertama ke Moskow dan kemudian ke Kyiv untuk bertemu kedua presiden dan mendesak diakhirinya perang.
Pekan ini, ia mengatakan kedua negara telah menerima Indonesia sebagai jembatan perdamaian.
Sumber: Reuters
KEYWORD :China Xi Jinping Rusia Vladimir Putin KTT G20 di Bali Joko Widodo
