Selasa, 14/05/2024 04:07 WIB

China Bersumpah Tak Akan Toleransi Separatisme di Taiwan

China Bersumpah Tak Akan Toleransi Separatisme di Taiwan

China vs Taiwan (Foto: Reuters)

Beijing, Jurnas.com - China bersumpah tidak akan menoleransi segala bentuk kegiatan separatis di Taiwan. Beijing dengan tegas menyatakan akan mengambil pulau itu dengan paksa jika perlu.

Peringatan dari Beijing yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, muncul setelah latihan militer China selama berhari-hari yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan, yang dipicu oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau itu.

"Kami siap untuk menciptakan ruang yang luas untuk reunifikasi damai, tetapi kami tidak akan meninggalkan ruang untuk kegiatan separatis dalam bentuk apa pun," tegas China dalam Buku Putih yang diterbitkan Kantor Urusan Taiwan China, dikutip dari AFP pada Rabu (10/8).

"China tidak akan meninggalkan penggunaan kekuatan, dan kami memiliki opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan," lanjutnya.

"Kami hanya akan dipaksa mengambil tindakan drastis untuk menanggapi provokasi elemen separatis atau kekuatan eksternal jika mereka melewati garis merah kami," imbuhnya.

China terakhir kali mengeluarkan buku putih tentang Taiwan pada tahun 2000. Sejak akhir 1990-an, pulau itu berubah dari otokrasi menjadi demokrasi yang dinamis, dan identitas Taiwan yang berbeda muncul.

Hubungan antara kedua belah pihak memburuk secara signifikan sejak Tsai Ing-wen menjadi presiden pada 2016. Tsai dan Partai Progresif Demokratiknya tidak menganggap Taiwan sebagai bagian dari China.

Buku putih China menjanjikan kemakmuran ekonomi Taiwan serta "keamanan dan martabat yang lebih besar" setelah "penyatuan kembali".

KEYWORD :

China Taiwan Separatisme Buku Putih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :