Ilustrasi (foto: NZ Herald)
JAKARTA - Dua objek langit yang diperkirakan komet sedang bergerak mendekati Bumi. Berdasarkan keterangan NASA, komet pertama dengan nama C/2016 U1 NEOWISE merupakan objek yang terbentuk di luar tata surya, dan untuk pertama kalinya dapat disaksikan di Bumi. Jika sesuai perhitungan, batu berpijar tersebut akan tampak di langit minggu-minggu ini, dengan jarak 66 juta mil (sekitar 106 juta kilometer).
“Untuk mendapatkan peluang yang bagus, komet C/2016 U1 NEOWISE dapat dilihat melalui teropong, karena kecerahan komet ini tidak dapat diperkirakan,” ujar manager NASA CENTER di California, Minggu (8/1), dikutip dari NZ Herald.
C/2016 U1 NEOWISE akan berada di sebelah tenggara sesaat sebelum fajar, dan akan terus bergerak ke selatan setiap hari, hingga mencapai titik terdekatnya dengan matahari dalam orbit Merkurius pada 14 Januari. Komet ini akan kembali ke luar tata surya dan baru akan kembali dalam ribuan tahun yang akan datang.
Penemuan lainnya adalah sebuah objek yang dinamai 2016 WF9 yang saat ini sedang mendekati orbit Jupiter. Komet 2016 WF9 baru akan mendekati orbit Bumi pada 25 Februari mendatang, dengan jarak yang lebih dekat, yakni 32 juta mil atau 51 juta kilometer dari Bumi. Meski demikian, NASA belum mengkonfirmasi apakah objek langit tersebut sebuah komet atau asteroid.
Meskipun terlihat dari Bumi, NASA mengklaim dua komet tersebut tidak menjadi ancaman serius bagi planet kita.
KEYWORD :Komet Astronomi
