logo bonek
Purwokerto - Jelang Kongres PSSI digelar pada tanggal 7-9 Januari 2017 di Bandung, PT Kereta Api Indonesia ikut waspada dan meningkatkan pengamanan. Hal itu dilakukan mengantisipasi kedatangan Bonek atau suporter Persebaya Surabaya yang hendak menghadiri Kongres PSSI.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, ada kelompok penumpang Bonek yang akan mendatangi Kongres PSSI di Bandung dengan menumpang sejumlah kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Kamis (5/1).
Ia mengatakan, untuk sementara, sudah teridentifikasi sekitar 300 penumpang Bonek yang akan menuju Bandung dengan menggunakan KA Pasundan relasi Surabayagubeng-Kiaracondong dan KA Kahuripan relasi Kediri-Kiaracondong pada Kamis (5/1). Daop 5 Purwokerto pun berupaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di sejumlah stasiun pemberhentian dua KA tersebut di wilayah tersebut terutama Stasiun Kutoarjo yang aktivitas naik-turun penumpang cukup tinggi.
Selain itu, lanjut Ixpan seperti dilansir Antaranews, tidak menutup kemungkinan ada Bonek yang menumpang KA Logawa relasi Jember-Surabayagubeng-Purwokerto turun di Stasiun Kutoarjo untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandung menggunakan KA Kahuripan pada malam harinya.
Ixfan mengaku kesulitan mengidentifikasi penumpang Bonek karena mereka tidak boleh mengenakan atribut selama menumpang kereta api. Kendati demikian, dia mengatakan KAI Daop Purwokerto akan mengutamakan pendekatan persuasif terhadap setiap penumpang yang diindikasikan sebagai Bonek.
Seperti diketahui, suporter Persebaya Surabaya memang disinyalir akan menyerbu Kongres PSSI di Bandung untuk menuntut tim kesayangan mereka kembali berlaga di kompetisi bergengsi nasional. Tuntutan yang sudah lama digaungkan dan terakhir kali mental pada KLB PSSI di Jakarta, akhir tahun lalu.
Kongres PSSI Persebaya Bonek
