Senin, 29/04/2024 17:02 WIB

Kesehatan

Kenali Enam Bahaya Mandi Air Hangat

Saat lelah dan capek, memilih mandi air hangat memang terasa nyaman di tubuh. Badan merasa lebih hangat dan segenap lelah terasa hilang.

Ilustrasi mandi

Jakarta - Harus diakui, saat lelah dan capek, memilih mandi air hangat memang terasa nyaman di tubuh. Badan merasa lebih hangat dan segenap lelah terasa hilang. Mandi air hangat biasa dilakukan anak-anak hingga orang tua.

Kebiasaan mandi air hangat mungkin sulit diubah, pasalnya memulai mandi air dingin maka tubuh akan cepat kedinginan. Hal ini, tentu saja, membuat badan menjadi tidak nyaman. Ternyata, dibalik sensasi kesegaran sekejap saat mandi air hangat juga memiliki resiko.

Berikut adalah beberapa bahaya mandi air hangat, sebagaimana dilansir pada Healthhype;

Kulit terbakar
Suhu air yang tinggi dapat membakar kulit Anda saat mandi air hangat. Terkadang, orang tidak sengaja menyalakan shower tanpa mengecheck suhu panas air. Hal ini dapat membuat kulit Anda terbakar oleh air panas tersebut. Bayi dan orang tua berada pada risiko yang lebih besar. Bayi memiliki kulit lebih halus, sehingga berpotensi tinggi untuk terbakar oleh air panas tersebut. Orang tua juga memiliki risiko yang tinggi, khususnya penderita diabetes.

Penurunan tekanan darah
Panas menyebabkan pembuluh darah di kulit melebar (vasodilatasi). Akibatnya resistensi pembuluh darah perifer (perlawanan oleh dinding pembuluh aliran darah) menurunkan tekanan darah. Jantung akan memompa darah lebih cepat agar menyesuaikan tekanan darah yang turun, sehingga ini tidak baik untuk kesehatan, karena dapat membuat saring hati sakit. Hal ini dapat membuat pingsan.

Membuat pusing dan kekuatan mengurang
Seperti disebutkan di atas, perubahan tekanan darah dengan air panas dapat mempengaruhi aliran darah ke otak. Seseorang biasanya yang mengalami perubahan ini menjadi pusing. Akibatnya keseimbangan tubuh dapat terganggu. Penurunan konsentrasi ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

Membuat tubuh terasa panas
Air panas yang mengalir ke kulit Anda akan membuat panas di seluruh badan. Hal ini dikarenakan pori-pori terbuka dan menyentuh pembuluh darah melalui kulit Anda. Jika hal itu terjadi, pembuluh kulit Anda akan melebar, sehingga membuat tubuh Anda terasa panas bahkan setelah mandi dan dapat mengakibatkan penyakit panas atau hipertemia.

Mual dan muntah
Beberapa orang mengalami mual setelah mandi air panas, terutama ketika berendam dalam bak mandi mungkin karena perubahan dalam aliran darah ke otak. Hal ini sering terjadi setelah makan dan kemudian mandi air hangat, akibat darah yang mengalir dari saluran pencernaan ke kulit. Wanita hamil juga cenderung mual saat mereka dengan mandi air panas dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan muntah. Dalam kebanyakan kasus, mual akan cepat mereda setelah melangkah keluar dari bak mandi atau shower.

Keracunan saat Mandi
Keracunan baik dari alkohol, obat resep seperti obat penenang atau obat-obatan terlarang bisa menjadi campuran berbahaya ketika mandi. Zat-zat ini mengubah tekanan darah dan aktivitas jantung yang dapat lebih diperburuk oleh efek berada di air panas. Selain pusing dan melemah dari keracunan dapat meningkatkan peluang kecelakaan di kamar mandi. Keracunan lebih parah juga dapat mengubah tingkat kesadaran seseorang dan kemampuan untuk merespon ketika kepala direndam dalam air.[]

KEYWORD :

Air hangat hidup sehat Tips




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :