Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ikut berbela sungkawa dan menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
“Yang pertama kami sampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya mas Tjahjo Kumolo,” terang dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (1/7).
Semasa hidup, lanjut Ketua Harian DPP Gerindra ini, almarhum Tjahjo yang merupakan kader PDIP adalah seorang teman dan sahabat yang baik. Meski berbeda partai, Dasco sering bertukar pikiran dengan Tjahjo dalam berbagai hal.
“Beliau adalah seorang teman, sahabat yang baik. Meski kami berbeda partai kami sering kontak, bertukar pikiran,” terang Dasco.
“Dan kami rasakan tentunya kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian beliau dan semoga dengan tenang diterima di sisinya,” sambungnya.
Dasco mengenang kembali pertemuan terakhir dengan Almarhum Tjahjo sebulan lalu. Saat itu, Dasco dan Tjahjo sama-sama menghadiri salah satu acara atau kegiatan Badan Intelejen Negara (BIN).
“Saya terakhir ketemu bulan lalu, di acara BIN. Waktu itu keadaannya baik-baik saja, waktu kontak fisik. Saya juga sering telpon-telponan waktu sebelum beliau sakit,” kenang Legislator Dapil Banten III ini.
Tjahjo adalah kader PDIP dan pernah menjadi Sekjen.
Dia mundur dari posisinya sebagai sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam kabinet sebagai menteri dalam negeri.
Pada pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
Dalam karier politiknya, pria kelahiran 1 Desember 1957 itu pernah bergabung dengan Golkar sebelum menjadi kader PDIP. Dia pun tercatat pernah menjadi Ketua Umum KNPI.
KEYWORD :
Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad Gerindra Tjahjo Kumolo PDIP meninggal dunia
