Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman (foto: Fansbarca)
Amsterdam, Jurnas.com - Ronald Koeman menyebut mantan klub asuhannya, Barcelona, terjebak dalam kesuksesan masa lalu, sehingga gagal dalam perlombaan meraih tropi apapun musim lalu.
Koeman dipecat pada Oktober silamm dan digantikan oleh legenda klub Xavi Hernandez. Dan Koeman, yang akan mengambil alih tim nasional Belanda dari Louis van Gaal setelah Piala Dunia, mengatakan Barca belum tumbuh dari ketergantungan pada sepak bola berbasis penguasaan tiki-taka.
"Saya mendukung mendominasi permainan. Jika Anda bermain dengan tiga bek tengah dan lima bek, Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sistem pertahanan," kata Koeman dikutip dari Goal pada Selasa (28/6).
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Dengan sistem ini selama tiga atau empat bulan, kami memainkan permainan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Contoh paling jelas adalah final melawan Athletic," lanjut dia.
"Barca hidup di masa lalu, dari 4-3-3, dari `tiki-taka`. Sepak bola telah berubah. Sekarang lebih cepat, lebih banyak fisik. Anda tidak bisa hidup di masa lalu," imbuh dia.
Manajer Belanda itu juga mempertimbangkan hubungan klub dengan Robert Lewandowski, yang telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Bayern Munich musim panas ini.
Koeman adalah penggemar bintang Polandia, tetapi mengatakan dia ragu membayar biaya besar untuk mengamankan layanan Lewandowski.
"Lewandowski adalah pemain hebat, pencetak gol reguler, tetapi dia dalam usia tertentu. 35 tahun? Saya ragu membayar 50 atau 60 juta untuk seorang pemain, selain gajinya," tegas Koeman.
"Mungkin dia punya waktu dua tahun lagi. Saya akan memiliki banyak keraguan untuk mengontraknya atau tidak," tambah dia.
KEYWORD :Ronald Koeman Barcelona Masa Lalu Liga Spanyol
