Jum'at, 10/05/2024 03:33 WIB

Lebanon Deteksi Kasus Cacar Monyet Pertama

Lebanon deteksi kasus cacar monyet pertama.

Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. Brian W.J. Mahy/CDC/Handout via REUTERS

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon mengatakan, pihak berwenang telah mendeteksi kasus cacar monyet (monkeypox) pertama di negara itu pada seseorang yang kembali dari luar negeri dan sekarang mengisolasi diri di rumah.

Kemenkes mengatakan orang tersebut stabil dan pihak berwenang sedang melacak kontak orang tersebut. Namun, kementerian tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Lebanon adalah negara terbaru di Timur Tengah yang bergabung dengan negara-negara dengan kasus cacar monyet yang dilaporkan; Israel dan Uni Emirat Arab mengidentifikasi kasus pertama penyakit itu pada Mei.

Pengumuman itu datang ketika Lebanon bersiap untuk musim panas yang sibuk dengan ratusan ribu ekspatriat dan turis yang diperkirakan akan berkunjung.

Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien. Orang dengan kasus yang parah dapat mengalami ruam dan lesi di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

Penyakit yang berhubungan dengan cacar, yang pertama kali menyebabkan gejala seperti flu sebelum berkembang menjadi ruam pada wajah dan tubuh, umumnya ditemukan di beberapa bagian Afrika tengah dan barat. Tetapi tahun ini, 1.880 infeksi telah dilaporkan di lebih dari 30 negara di mana cacar monyet biasanya tidak ditemukan.

Sekitar 85 persen kasus berada di Eropa. Meksi begitu, belum ada kematian yang dilaporkan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan orang dengan cacar monyet dapat menular hingga empat minggu dan menyarankan mereka untuk mengisolasi sampai mereka benar-benar pulih.

Lebanon berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuk dalam sejarah modernnya, dan sektor medisnya telah berjuang dengan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis. Negara ini adalah rumah bagi sekitar 6 juta orang, termasuk 1 juta pengungsi Suriah.

Puluhan ribu orang Lebanon tinggal di Afrika.

Sumber: Alarabiya News

KEYWORD :

Lebanon Monkeypox Cacar Monyet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :