Minggu, 12/05/2024 06:41 WIB

NATO: Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

NATO: Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg berpidato di hadapan anggota parlemen selama sesi Parlemen Ukraina di Kiev, Ukraina, pada 31 Oktober 2019.

Kyiv, Jurnas.com - Aliansi militer NATO menyebut perang di Ukraina bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Pernyataan ini disampaikan ketika Rusia meningkatkan serangannya, setelah Uni Eropa merekomendasikan agar Kyiv menjadi kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan pasokan persenjataan canggih kepada pasukan Ukraina, akan meningkatkan peluang membebaskan wilayah timurnya Donbas dari kendali Rusia.

"Kita harus bersiap untuk fakta bahwa itu bisa memakan waktu bertahun-tahun. Kita tidak boleh menyerah dalam mendukung Ukraina," kata Stoltenberg dikutip dari Reuters pada Minggu (19/6).

"Bahkan jika biayanya tinggi, tidak hanya untuk dukungan militer, juga karena kenaikan harga energi dan makanan," imbuh dia.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang mengunjungi Kyiv pada Jumat lalu, juga berbicara tentang perlunya mempersiapkan perang yang panjang.

"Perlu memastikan Ukraina menerima senjata, peralatan, amunisi, dan pelatihan lebih cepat daripada penjajah," tulis Johnson dalam sebuah opini di Sunday Times London.

"Waktu adalah faktor vital. Semuanya akan tergantung pada apakah Ukraina dapat memperkuat kemampuannya untuk mempertahankan tanahnya lebih cepat daripada yang dapat diperpanjang oleh Rusia untuk memperbarui kapasitasnya untuk menyerang," imbuh dia.

Sebelumnya, Komisi Eropa merekomendasikan Ukraina sebagai kandidat anggota. Kemudian, keputusan harus dibuat oleh negara-negara Uni Eropa pada pertemuan puncak minggu ini.

KEYWORD :

NATO Ukraina Rusia Perang Jens Stoltenberg




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :