Minggu, 19/05/2024 19:17 WIB

RDP Dengan Komisi VI DPR, Menteri BUMN Disindir Soal Formula E

Mufti Anam tegaskan, tidak terlibatnya BUMN dengan alasan pengajuan sponsor dilakukan sebelum ajang Formula E berlangsung malah menimbulkan berbagai asumsi. Sebab, Formula E dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anggota Komisi VI DPR RI dari PDIP, Mufti Anam. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

Dalam rapat itu, Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyindir Erick Thohir soal ketidakikutsertaan BUMN menjadi sponsor pergelaran Formula E yang berlangsung akhir pekan lalu di Ancol, Jakarta Utara.

Politikus PDIP itu menyindir Erick yang sama sekali tidak hadir atau melakukan pengecekan terhadap even Formula E. Padahal, Presiden RI Joko Widodo sudah melakukan pengecekan jauh sebelum even yang dikomandoi oleh Politikus NasDem Ahmad Sahroni dan Gubernur DKI, Anies Baswedan.

“Kalau Pak Jokowi datang kan kita sebagai Menteri sebagai pembantu presiden harusnya paham bahwa tujuan presiden ke sana memberikan sinyal kepada seluruh menterinya untuk bagaimana bisa membantu agar formula e ini menjadi sukses dan juga bisa mencapai goalnya bisa menjadi kebanggaan bangsa kita,” kata Mufti Anam.

Dia mengaku sedih. Apalagi, Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni sampai seolah-olah mengemis untuk minta bantuan. “Kami sedih kemarin ternyata kawan-kawan kami sendiri aja, sahabat kami Pak Sahroni, mohon izin, beliau seperti ngemis-ngemis ke pak menteri katanya iya-iya ternyata nggak ada tuh bantuan," sambungnya.

Mufti Anam tegaskan, tidak terlibatnya BUMN dengan alasan pengajuan sponsor dilakukan sebelum ajang Formula E berlangsung malah menimbulkan berbagai asumsi. Sebab, Formula E dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada kata-kata di masyarakat yang bilang `Oh ini memang sengaja oleh Pak Menteri BUMN`, BUMN tidak membantu Formula E karena ini kemudian Pak Anies Baswedan ini menjadi kompetitor Pak Menteri. Saya bicara di sini bukan kapasitas saya mendukung Pak Anies Baswedan atau nggak, tidak, tapi dalam rangka kepentingan bangsa dan negara," kata dia.

"Maka harapan kami Pak Menteri, sebagai publik figur, sebagai petugas negara, sebagai pembantu presiden harapan kami Pak Menteri bisa lebih bijak lagi dalam urusan ini," sambung Mufti Anam.

Lebih jauh, dia merasa BUMN harus malu karena tidak ikut serta dalam ajang jet darat listrik ini. Apalagi sebuah perusahaan produk kecantikan MS Glow for Men saja mau menjadi sponsor.

"Masak kita enggak malu? MS Glow ini produk kecantikan yang mereka berhasil sukses bukan karena negara ya kan, tapi anak muda ini punya keinginan untuk bagaimana ikut mengharumkan nama bangsa kita sehingga dia mau melakukan sponsorship di situ," jelasnya.

"Maka harapan kami hal-hal yang baik yang dicontohkan oleh MS Glow ini bisa ditiru oleh Pak Menteri BUMN ke depan, dengan membuang sedikit egonya terhadap kepentingan-kepentingan politik," sambung Mufti Anam.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI PDIP Mufti Anam Menteri BUMN Erick Thohir Formula E




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :