Minggu, 12/05/2024 14:28 WIB

Gus Muhaimin dan Presiden Zelenskyy Bahas Kondisi Pengungsi Perang di Ukraina

Kondisi pengungsi korban perang Rusia-Ukraina membutuhkan perhatian serius

Abdul Muhaimin Islandar saat berdiskusi dengan Presiden Zelensky

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Keduanya membahas soal kondisi di Ukraina, terutama kondisi warganya yang mengungsi karena invasi Rusia.

"Bagaimana situasi saat ini dari para pengungsi dan bagaimana pemerintah Ukraina menangani hal ini?" tanya Gus Muhaimin kepada Presiden Zelenskyy dalam forum yang diselenggarakan Komunitas Hubungan Internasional Indonesia dan Asia Tenggara atau Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang disiarkan lewat channel Youtube FPCI, Jumat (27/05/2022).

Dalam forum bertajuk “Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia" itu juga, Gus Muhaimin juga menanyakan sikap NATO dan negara-negara Uni Eropa, khususnya terhadap nasib warga Ukraina yang menjadi korban perang.

Bagi Gus Muhaimin, penjelasan langsung dari Presiden Zelenskyy tentang kondisi Ukraina saat ini sangat penting. Pasalnya selama ini informasi terkait kondisi perang Ukraina-Rusia yang sampai ke Indonesia kerap simpang siur.

"Bagaimana keterlibatan dari NATO dan juga negara-negera Uni Eropa mengenai problem, mengenai pengungsi. Apakah mereka siap memberikan dukungan terhadap para pengungsi tersebut," imbuh Ketum PKB tersebut.

Selama ini, Gus Muhaimin merupakan tokoh Indonesia yang gencar mengkampanyekan perdamaian dunia dan meminta agar Rusia segera akhiri invasi ke Ukraina. Gus Muhaimin juga sudah bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.

Tidak hanya itu, Gus Muhaimin juga telah mengumpulkan ribuan ulama dan Habaib di Jawa Timur untuk mendoakan perdamaian dunia, termasuk Rusia dan Ukraina.

KEYWORD :

Abdul Muhaimin Islandar Presiden Zelenskyy Pengungsi Perang Ukraina Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :