Selasa, 14/05/2024 05:25 WIB

Buya Syafii Maarif Wafat, Muhadjir: Kita Kehilangan Bapak Bangsa

Buya Syafii Maarif Wafat, Muhadjir: Kita Kehilangan Bapak Bangsa

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Buya Syafii Maarif (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan duka cita atas wafatnya cendekiawan Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji`un. Saya mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya cendekiawan Muhammadiyah Buya Syafii," ujarnya, pada Jum’at (27/5).

Menko PMK menuturkan, Buya Syafii merupakan sosok pribadi yang sangat sederhana dan memiliki komitmen kebangsaan yang sangat kuat.

"Beliau selalu blak-blakan membela ketika melihat ketidakadilan, mengedepankan persatuan & toleransi. Bangsa Indonesia sungguh kehilangan bapak bangsa," ungkap Muhadjir.

Kepada seluruh masyarakat muslim khususnya, Muhadjir meminta doa dan kesediaannya untuk turut melaksanakan sholat ghaib untuk Buya Syafii.

"Semoga Allah SWT menghapus segala dosa beliau, menerima setiap amal ibadahnya, melapangkan kuburnya & menerima dlm surgaNya," imbuh dia.

Diketahui, Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (27/5) ini pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Kabar itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir via akun Twitter resminya.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tulis Haedar.

Sebelumnya Buya Syafii sempat dua kali dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman akibat serangan jantung ringan dan gejala sesak napas. Wafatnya Buya Syafii merupakan duka bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi juga Indonesia.

KEYWORD :

Buya Syafii Maarif Muhammadiyah Muhadjir Effendy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :