Minggu, 28/04/2024 23:45 WIB

Pembantai 19 Siswa di Texas Sempat Beri Peringatan di Medsos

Pembantai 19 Siswa di Texas Sempat Beri Peringatan di Medsos

Polisi Texas menyelidiki peristiwa penembakan di sekolah (Foto: AP)

Texas, Jurnas.com - Penyelidikan terhadap peristiwa penembakan terhadap belasan siswa dan dua guru di Texas, Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Petugas menemukan bahwa Ramos, pelaku penembakan, sempat memberikan peringatan lewat media sosialnya.

Dikutip dari Associated Press pada Rabu (25/5), Ramos mengisyaratkan akan serangan. Karena itu, dia meminta "para siswa harus berhati-hati", menurut keterangan Senator AS Roland Gutierrez berdasarkan pengarahan polisi negara bagian.

Ramos membantai 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah dasar Texas. Dia menyandera para siswa di satu ruangan, dan menembaki siapapun yang menghalangi jalannya.

Aparat akhirnya masuk ke ruang kelas dan membunuh Ramos, yang dibekali dengan senapan gaya AR. Letnan Christopher Olivarez dari Departemen Keamanan Publik Texas mengatakan, polisi juga berkeliling memecahkan jendela di sekolah, supaya memungkinkan siswa dan guru melarikan diri.

"Pembunuh itu membarikade dirinya dengan mengunci pintu dan mulai menembak anak-anak dan guru yang ada di dalam kelas itu," kata Olivarez.

Dillon Silva, bibi dari salah satu siswa sekolah itu mengatakan, para siswa saat kejadian berlangsung sedang menonton film. Tiba-tiba sebuah peluru memecahkan jendela. Dan beberapa saat kemudian, guru mereka melihat penyerang bersenjata berjalan melewati pintu.

"Ya Tuhan, dia punya pistol!" sang guru berteriak dua kali. "Guru bahkan tidak sempat mengunci pintu," ungkap dia.

Penyelidik belum mengungkap motif Ramos. Namun, teridentifikasi bahwa Salvador Ramos adalah seorang warga yang berjarak sekitar 135 kilometer barat San Antonio. Ramos secara legal membawa dua senapan gaya AR hanya beberapa hari sebelum serangan, setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Salah satu senjata dibeli di dealer berlisensi federal di daerah Uvalde pada 17 Mei, menurut Senator John Whitmire. Ramos membeli 375 butir amunisi pada hari berikutnya, kemudian membeli senapan kedua pada 20 Mei.

KEYWORD :

Texas Pembunuh Siswa Pembantaian Amerika Serikat Pria Bersenjata




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :