Rabu, 15/05/2024 22:32 WIB

Kementan Gelar Pasar Tani untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Pangan Pokok Masyarakat NTB

Pasar Tani untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok terjangkau khususnya menjelang Idulfitri.

Gelar Pasar Tani di Mataram, NTB

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelanggarakan Pasar Tani untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok terjangkau khususnya menjelang Idulfitri.

Pasar Tani digelar selama tiga hari yaitu mulai tanggal 26 April-28 April 2022 di lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram NTB. Bahan pangan pokok yang dijual yaitu beras, jagung, kedelai, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementerian Pertanian Tri Melasari menyampaikan, penyediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) merupakan hal yang penting.

"Gelar Pasar Tani ini merupakan bukti Pemerintah hadir memastikan bahan pangan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diakses oleh masyarakat dengan harga terjangkau," kata Mela saat mengunjungi Pasar Tani yang digelar di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram, Selasa ( 26/4).

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Gelar Pasar Tani ini merupakan arahan langsung dari Bapak Menteri Pertanian, di mana semua jajaran Kementerian Pertanian diminta untuk menyelenggarakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

"Pasar Tani diharapkan menjadi media dimana negara hadir untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi," tutur Mela.

Mela menjelaskan, Kementand menginisiasi Pasar Tani saat ini karena para petani pada umumnya belum mampu menjual sendiri hasil pertanian yang diproduksinya secara langsung kepada konsumen akhir, sehingga mempunyai nilai tawar yang lebih rendah dari yang seharusnya.

Di satu sisi masyarakat atau konsumen memperoleh harga yang lebih tinggi dari yang seharusnya karena panjangnya mata rantai pemasaran,” imbuhnya.

Lebih lanjut Mela jelaskan, Pasar Tani yang diselenggarakan Kementan diharapkan dapat menjadi suatu sarana pemasaran yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan kegiatan transaksi jual-beli produk pertanian yang dihasilkannya secara langsung kepada konsumen.

Selain bahan kebutuhan pokok, gelaran Pasar Tani NTB ini juga menyediakan berbagai informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mutu dan kelayakan bahan pangan untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kementan juga memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di NTB.

"Saya berharap masyarakat di NTB dapat memanfaatkan keberadaan Pasar Tani ini dengan baik, terutama untuk mempersiapkan menyambut Hari raya Idul Fitri Tahun ini," ucap Mela.

"Beli secukupnya, tidak perlu panik karena pemerintah akan selalu mengawal ketersediaan dan pasokan bahan pangan agar semua masyarakat dapat menikmatinya, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan dengan tenang, serta menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan suka cita," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan, Gelar Pasar Tani ini sekaligus cerminan Keberhasilan Sinergi dan kolaborasi program Nasional dan Daerah di Provinsi NTB.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo karena dengan program-program unggulannya di bidang pertanian, maka ketersediaan bahan pangan pokok di NTB tercukupi dan aman," ucapnya.

Ia mengatakan, kegiatan Gelar Pasar Tani ini sangat membantu untuk mengenalkan petani daerah, sehingga petani mampu secara langung memasarkan produk unggulan yang diproduksinya secara langsung kepada masyarakat di Nusa Tenggara Barat ini.

Gelar Pasar Tani di NTB disambut sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena terbukti harga bahan pangan pokok yang dijual benar lebih murah dari harga pasar pada umumnya.

"Keberadaan Pasar Tani ini penting sekali, terutama bagi masyarakat di NTB yang mayoritas muslim dan saat ini sedang mempersiapkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ucap Zulkieflimansyah.

Ia menilai kegiatan ini tidak hanya pada substansi belanjanya, tapi interaksi masyarakat menjelang Idulfitri ini biasanya menghadirkan sensasi tersendiri.

Ia pun meminta kepada jajarannya, agar Pasar Tani dapat dilaksanakan segera di semua kabupaten/kota di seluruh Provinsi NTB karena konsep Pasar Tani dari Menteri Pertanian menurutnya sangat bagus dan benar-benar bisa menjadi andalan dalam memperpendek mata rantai, sehingga harga yang diterima oleh masyarakat bisa lebih terjangkau.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Nusa Tenggara Barat Pasar Tani Kebutuhan Bahan Pokok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :