Louis Van Gaal (foto: Daily Mirror)
Amsterdam, Jurnas.com - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan kondisinya setelah melakukan 25 kali kemoterapi, untuk melawan kanker prostat yang dideritanya.
Manajer veteran, yang sebelumnya bermain di Ajax, Barcelona dan Manchester United itu juga mengklaim bahwa kankernya tidak mematikan, dan mengungkapkan bahwa ia berada di tahap akhir pemulihannya.
"Saya telah melalui semuanya. Saya menjalani 25 perawatan radiasi. Kemudian saya harus menunggu lima atau enam bulan untuk melihat apakah itu berhasil. Itu berhasil," terang Van Gaal dikutip dari Goal pada Selasa (12/4).
Van Gaal telah menerima pesan dukungan dari seluruh dunia sepakbola sejak mengumumkan kanker di televisi Belanda, termasuk dari beberapa anggota skuad Belanda karena ia sebelumnya merahasiakan penyakitnya.
Federasi sepak bola Belanda (KNVB) diberitahu tentang diagnosis Van Gaal pada awal tahun, dan mulai mencari pengganti potensial.
Mantan bos United akan membawa Belanda ke Piala Dunia di Qatar musim dingin ini, tetapi akan meninggalkan posisinya setelah turnamen.
Ronald Koeman telah dipilih untuk mengisi kursi Van Gaal di ruang istirahat, dengan pelatih berusia 59 tahun itu akan melatih negaranya untuk kedua kalinya dalam peran pertamanya sejak dipecat oleh Barcelona, dari awal 2023.
Kenali Keunggulan Biopsi Kanker Prostat Robotik
Louis Van Gaal Kanker Prostat Radiasi
