Sabtu, 27/04/2024 20:35 WIB

Ngeri! Duta Besar Rusia untuk Turki Ditembak Mati

Pria bersenjata penembak Karlov tersebut dilumpuhkan segera setelah serangan itu.

Penembakan Duta Besar Rusia di Ankara, Turki

Ankara - Ketegangan antara Rusia dengan Turki terkait perang di Suriah, memasuki babak mengerikan. Duta Besar Rusia untuk Ankara, Andrei Karlov ditembak mati dalam serangan di sanggar seni di ibukota Turki itu, Senin (19/12) waktu setempat oleh pria bersenjata yang berteriak, "Jangan lupakan Aleppo".

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia memastikan kematian Karlov itu, menandai salah satu dari limpasan paling parah dari perang Suriah ke Turki. Rusia merupakan sekutu dekat Presiden Suriah Bashar Assad dan serangan udaranya berperan dalam membantu pasukan Suriah mengakhiri perlawanan pemberontak pada pekan lalu di kota utara, Aleppo. Hubungan Moskow dengan Ankara sejak lama bermasalah atas perang itu, dengan keduanya mendukung pihak berlawanan.

Kantor berita Anadolu menyatakan, pria bersenjata penembak Karlov tersebut dilumpuhkan segera setelah serangan itu. Penyerang itu berpakaian rapi dengan jas hitam dan dasi serta berdiri di belakang duta besar tersebut saat ia berpidato di sanggar tersebut,

"Dia mengambil pistol dan menembak duta besar itu dari belakang. Kami melihatnya terbaring di lantai dan kemudian kami berlari keluar," kata saksi di tempat kejadian yang meminta tidak dikenali, kepada Reuters.

Rekaman video yangkemudian diunggah ke laman https://www.youtube.com/watch?v=I7jckwOYXhI, menunjukkan, penyerang berteriak, "Jangan lupakan Aleppo. Jangan lupakan Suriah!" Saat jeritan terdengar, pria bersenjata itu kemudian terlihat mondar-mandir dan berteriak sambil memegang pistol di satu tangan dan melambaikan tangan lain di udara.

Rusia dan Turki terlibat dalam perang di Suriah, yang berbatasan dengan Turki. Turki menjadi penentang keras Assad, sementara Rusia mengerahkan tentara dan angkatan udaranya mendukung pemimpin Suriah tersebut.

KEYWORD :

Rusia Turki Suriah Konflik Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :