Jum'at, 10/05/2024 13:48 WIB

Dianggap Corong Putin, Inggris Cabut Lisensi TV Rusia

Saluran berita Russia Today (RT) dicabut lisensi siarannya oleh regulator media pemerintah Inggris, Oxcom. Dikatakan, RT tidak layak memegang lisensi siaran Inggris.

Russia Today (Foto: Doknet)

London, Jurnas.com - Saluran berita Russia Today (RT) dicabut lisensi siarannya oleh regulator media pemerintah Inggris, Oxcom. Dikatakan, RT tidak layak memegang lisensi siaran Inggris.

Dikutip dari BBC pada Jumat (18/3), liputan RT tentang invasi Rusia ke Ukraina telah diselidiki oleh Ofcom, dan saluran tersebut telah menghilang dari layar Inggris.

Saluran tersebut kini juga tidak tersedia di semua platform siaran Inggris awal bulan ini, sebagai akibat dari larangan yang diberlakukan oleh Uni Eropa.

Meskipun Inggris tidak lagi berada di Uni Eropa, blok tersebut menerapkan sanksi kepada perusahaan satelit di Luksemburg dan Prancis, yang menyediakan umpan RT ke Sky, Freesat, dan Freeview. RT juga telah diblokir di YouTube tetapi situs webnya masih tersedia di Inggris.

Menteri Kebudayaan Inggris Nadine Dorries, menggambarkan saluran tersebut sebagai mesin propaganda polusi Putin. Dia mengatakan, "Saya menyambut baik keputusan Ofcom dan benar bahwa regulator independen kami telah mengambil tindakan terhadap RT."

"Kebohongan dan propaganda outlet, di mana korban dilemparkan sebagai agresor dan kebrutalan tindakan Rusia disembunyikan, sama sekali tidak memiliki tempat di layar kami," lanjut dia.

RT adalah lembaga penyiaran negara. Siaran ini didanai dan melayani pemerintah Rusia. Hal ini berbeda dengan lembaga penyiaran publik yang didanai oleh dan melayani publik.

TV Novosti, lembaga yang mengendalikan RT, didanai oleh Kremlin. Di bawah aturan Ofcom, saluran TV dapat dimiliki oleh negara asing, tetapi tidak boleh dikendalikan oleh badan politik. Inilah yang dilakukan untuk CGTN, jaringan China.

Ofcom yakin bahwa tidak adanya akurasi yang semestinya dan ketidakberpihakan yang wajar pada RT, dan kontrol utamanya oleh badan politik, melanggar kode etik.

KEYWORD :

Russia Today TV Rusia Inggris Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :