Kamis, 16/05/2024 12:21 WIB

Soal Big Data Menko Luhut, Pimpinan DPR: Saya Tak Ingin Menambah Polemik

Sudah banyak praktisi, politisi, pengamat, bahkan rakyat yang mengomentari itu. Oleh karena itu saya tak ingin menambah polemik soal big data itu.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad enggan berkomentar soal manuver Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan tentang big data. Dia menyebutkan bahwa ada 110 juta orang yang setuju dengan perpanjangan jabatan Presiden.

Menurut Dasco, sudah banyak kalangan yang mengomentari persoalan big data hingga menjadi polemik.

“Sudah banyak praktisi, politisi, pengamat, bahkan rakyat yang mengomentari itu. Oleh karena itu saya tak ingin menambah polemik soal big data itu,” terang dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).

Ketua Harian DPP Gerindra ini menegaskan kembali, perpanjangan jabatan presiden masih sebatas wacana. Karenanya, baik big data maupun wacana perpanjangan jabatan presiden tersebut tidak perlu dibahas lebih lanjut dan menimbulkan polemik.

“Belum ada langkah konkrit proses politik yang dijalankan. Baik itu DPR maupun MPR. Oleh karena itu selain tidak mau menimbulkan polemik, kita kan juga masih dalam kerangka hukum yang ada. Juga tahapan pemilu sudah jelas, kapan rapatnya dilaksanakan dan kapan pemilu dilakukan,” tegasnya.

“Jadi saya enggak mau menambah polemik dan tidak ada komentar lebih lanjut,” demikian Dasco menegaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, mengklaim berdasarkan big data mengenai perbincangan di media sosial, ada 110 juta warganet yang mewacanakan agar pemilu 2024 ditunda.

Luhut mengklaim rakyat menginginkan Pemilu 2024 bisa ditunda hingga satu hingga tiga tahun. Ia mengatakan rakyat yang ingin agar pemilu 2024 ditunda jumlahnya banyak, maka aspirasi tersebut harus didengar partai politik dan DPR. 

"Kita kan punya big data, dari data tersebut grab 110 juta (warganet yang menggunakan beragam platform) mulai dari Facebook, Twitter, macam-macam. Di Twitter saja, ada 10 juta lah (warganet) yang membicarakan isu ini," ungkap Luhut ketika berbicara di program siniar Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Jumat (11/3).

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Gerindra Sufmi Dasco Ahmad big data Luhut Binsar Panjaitan perpanjangan jabatan presi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :