Selasa, 14/05/2024 14:14 WIB

Uni Eropa Luncurkan Sanksi Keempat terhadap Rusia

Langkah-langkah baru tersebut merupakan serangkaian sanksi keempat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang dikoordinasikan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu G7 lainnya.

Bendera Uni Eropa (Foto: UB Post)

BRUSSELS, Jurnas.com - Uni Eropa (UE) akan menangguhkan perdagangan istimewa dan perlakuan ekonomi Moskow, menindak penggunaan aset kripto dan melarang ekspor barang mewah UE ke Rusia dan impor barang besi dan baja.

Langkah-langkah baru tersebut merupakan serangkaian sanksi keempat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang dikoordinasikan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu G7 lainnya.

"Besok, kami akan mengambil paket tindakan keempat untuk lebih mengisolasi Rusia dan menguras sumber daya yang digunakannya untuk membiayai perang biadab ini," kata Presiden Komisi UE, Ursula von der Leyen, dikutip dari Reuters, Sabtu (12/3).

Bersama dengan sekutu barat lainnya, seperti AS, UE akan mencabut status perdagangan "negara yang paling disukai" Rusia. Ini akan membuka pintu bagi blok yang melarang atau mengenakan tarif hukuman pada barang-barang Rusia dan menempatkan Rusia setara dengan Korea Utara atau Iran.

Sebagai langkah awal, UE akan melarang impor barang sektor besi dan baja.

Von der Leyen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hak keanggotaan Rusia dari lembaga multilateral terkemuka, seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, akan ditangguhkan.

"Rusia tidak dapat terlalu melanggar hukum internasional dan pada saat yang sama berharap mendapat manfaat dari hak istimewa menjadi bagian dari tatanan ekonomi internasional," kata von der Leyen.

Sekutu G7 akan berusaha minggu depan untuk mengoordinasikan penargetan "kroni" Putin dan akan berusaha untuk memastikan Rusia dan elitnya tidak dapat menggunakan aset kripto untuk menghindari sanksi.

UE secara khusus akan melarang ekspor barang-barang mewah UE ke Rusia, yang dirancang sebagai pukulan bagi elit Rusia. Akhirnya, blok tersebut akan melarang investasi Eropa baru di sektor energi Rusia.

"Larangan ini akan mencakup semua investasi, transfer teknologi, layanan keuangan, dll. untuk eksplorasi dan produksi energi - dan dengan demikian berdampak besar pada Putin," kata von der Leyen.

Impor barang UE dari Rusia berjumlah 145 miliar euro ($ 158,7 miliar) pada 2019, menurut kantor statistik UE Eurostat, di mana 101 miliar euro adalah untuk minyak dan gas.

KEYWORD :

Uni Eropa Invasi Rusia Amerika Serikat Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :