Presiden Jokowi dan Ketua DPR Setya Novanto
Jakarta - Politikus Partai Golkar mengaku terkejut atas pemanggilan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2011-2012.
Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, jika melihat pembelaan Presiden Jokowi kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maka pemeriksaan KPK kepada Setnov tidak sewajarnya terjadi.Sebab, kata Doli, Setnov begitu loyal kepada Jokowi. Menurutnya, hubungan itu dimulai dari terpilihnya Setnov sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang didukung penuh Jokowi. Kemudian, kembalinya Setnov sebagai Ketua DPR dalam waktu secepat kilat."Dari hubungan itu, tentu sangatlah pantas Setnov dibela juga oleh Jokowi. Ahok saja dibela mati-matian oleh Jokowi, masak Setnov yang selalu pasang badan buat Jokowi dibiarkan begitu saja diperiksa KPK," kata Doli, Jakarta, Kamis (15/12).Baca juga :
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
"Dilanjutkan dengan dukungan terhadap Ahok sebagai Cagub DKI yang diinginkan Jokowi, dan segala pujian yang selalu diberikan atas kinerja pemerintahan Jokowi adalah bukti nyata betapa setianya Setnov kepada Jokowi," tegasnya.
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
Jokowi Ahok Setnov