Minggu, 12/05/2024 15:08 WIB

Dapat Pelatihan Olah Tanam, Produktivitas Pertanian Pasaman Barat Melonjak Drastis

Berkat pelatihan-pelatihan dari Sekolah Lapang selama ini, produktivitas pertanian di Pasaman Barat berhasil mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sekolah Lapang digelar di Kelompok Tani Kaya Bina Utama di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat

PASAMAN BARAT, Jurnas.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) terus meningkatkan kualitas SDM pertanian.

Baru-baru ini, Kementan melalui Sekolah Lapang IPDMIP memberikan pelatihan teknik pengolahan lahan untuk Kelompok Tani Kaya Bina Utama di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. 

Diketahui, berkat pelatihan-pelatihan dari Sekolah Lapang selama ini, produktivitas pertanian di Pasaman Barat berhasil mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Sekolah Lapang IPDMIP akan mendorong petani menjadi lebih mandiri karena tujuan utamanya membangun kemandirian petani dalam pengelolaan proses pembelajaran dari oleh dan untuk petani.

"Sekolah lapang IPDMIP akan memberikan banyak pengetahuan untuk petani. Ambil dan serap pengetahuan tersebut dan terapkan di lapangan, sehingga produksi pertanian bisa berjalan maksimal," kata Syahrul.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, Sekolah Lapang diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas diri insan pertanian. Sebagaimana diketahui, SDM merupakan faktor pengungkit utama terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian.

"Jadi, tak bisa disangkal lagi kalau SDM punya andil besar untuk meningkatnya produktivitas. Maka, kalau mau pertanian kita maju, hal utama dan pertama yang harus ditingkatkan adalah SDM-nya," tegas Dedi.

Menurut Dedi, peningkatan kapasitas SDM pertanian sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.

"Tanpa SDM yang andal, mustahil tujuan pembangunan pertanian nasional akan tercapai," tegas Dedi.

Pada kesempatan itu, Sekolah Lapang menghadirkan pemateri yakni Refqi Jufri yang merupakan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian.

Selain kelompok tani, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala dinas TPHP Doddy San Ismail, KJF DTPHP Rizki Wilheppi, Koordinator BPP Kecamatan Talamau Refqi jufri dan sejumlah tamu undangan lainnya.

KEYWORD :

IPDMIP Dedi Nursyamsi Sekolah Lapang Pasaman Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :