Minggu, 28/04/2024 00:13 WIB

Hewan atau Manusia yang Lari Tercepat? Ini Jawabannya

Lomba mengarungi 25 mil panasnya Arizona ditambah mendaki gunung dengan ketinggian 2000 meter.

Ilustrasi berlari (foto: Google)

Jakarta - Spesies lain seperi Anjing, Kuda, atau Cheetah mungkin bisa lebih hebat dalam urusan jarak atau kecepatan. Dan tidak ada lagi spesies lain yang mampu berlari lebih cepat, lebih jauh dalam semua kondisi alam selain manusia. Bukan hanya atlet yang terlatih tetapi orang biasa seperti kita.

Daniel Lieberman mengadakan perlombaan luar biasa dalam hidupnya. Lomba mengarungi 25 mil panasnya Arizona ditambah mendaki gunung dengan ketinggian 2000 meter. Yang luar biasa 53 lawannya mempunyai empat kaki. Perlombaan ini adalah perlombaan tahunan yang ke 33 kali pertandingan antara manusia melawan kuda.

Lieberman, sejak awal mula mengatakan bahwa dia bukanlah pelari yang hebat, orang biasa saja seperti kebanyakan orang. Dia peneliti Evolusi Biologi Manusia di Harvard University. Bagian dari pekerjaanya adalah meneliti lebih dari 15 tahun karirnya fokus pada kemampuan adaptasi yang unik dari manusia yang mampu berevolusi tidak hanya berjalan tetapi juga bisa lari jarak jauh.

Yang luar biasa dari manusia adalah perangkat pendingin dalam tubuhnya. "Fakta bahwa manusia memiliki kelenjar keringat di sekujur tubuh, ditambah hilangnya sebagian besar rambut membuat manusia mampu mendinginkan panas dengan efektifitas yang luar biasa." kata Lieberman.

Hal ini adalah faktor sangat penting untuk memiliki kemampuan berlari dalam waktu yang lama. Hal ini lah yang menjelaskan kenapa hewan sangat sulit untuk mengalahkan manusia dalam cuaca panas. Kemampuan anjing penarik kereta di kutub yang mampu menempuh lebih dari 100 km per hari hanya bisa dilakukan pada cuaca dingin.

"inilah kuncinya," kata Lieberman. "Semakin panas cuaca semakin hebat manusia melawan kuda," kata Lieberman mengungkapkan rahasianya. Belum lagi adaptasi yang membuat manusia seolah-olah canggung, kerangka bipedal yang inefisien, telapak yang pendek, besarnya otot bokong yang begitu besar, tendon achilles dan otot lainnya di kaki membuat manusia mampu mengatasi medan yang berbukit-bukit hingga menaiki pegunungan dengan cepat dan efisien.

KEYWORD :

Penelitian Lari Cepat Daniel Lieberman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :