Selasa, 14/05/2024 12:03 WIB

Sandiaga Uno Yakin Sport Tourism Bakal Lahirkan Lapangan Kerja Saat Pandemi

Kesempatan Indonesia sebagai salah satu penyelenggara Moto GP membawa angin segar bagi perekonomian bangsa kita. Pariwisata olahraga sebuah sub sektor perekonomian yang kini dipopulerkan dengan Sport Tourism.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com - Kesempatan Indonesia sebagai salah satu penyelenggara Moto GP membawa angin segar bagi perekonomian bangsa kita. Pariwisata olahraga sebuah sub sektor perekonomian yang kini dipopulerkan dengan Sport Tourism, diyakini akan membawa angin positif ke depannya.
 
Sport Tourism dirasa akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat dirinya menjadi pembicara pada seminar Pengembangan Sport Tourism untuk Bangkitkan Pariwisata Pasca Pandemi.
 
“Saya sangat mengapresiasi perkembangan sport tourism di Indonesia karena berpeluang menciptakan lapangan khususnya di masa pandemi. Kami berharap dapat menjadi pendorong pertumbuhan pariwisata berbasis kegiatan olahraga atau sport event. Dan ini akan meningkatkan perekonomian, saya sangat yakin," ujar Sandiaga.
 
Seminar diadakan oleh Pemkot Solo di Monumen Pers Nasional. Selain Sandiaga yang hadir secara virtual, seminar juga menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
 
Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan, ke depan pihaknya ingin mempromosikan destinasi wisata, khususnya yang berbasis olahraga. Karena sangat berpotensi memajukan pariwisata nusantara.
 
Dalam kesempatan sama, Ganjar Pranowo, mengungkapkan, sport tourism bukanlah hanya menjadi sebuah acara yang berisi makan-makan, lalu selesai. Namun juga dapat menjadi atraksi olahraga yang kemudian menjadi gaya hidup.
 
“Sport tourism ini bisa jadi lifestyle. Kombinasi olahraga dan piknik, tapi piknik sehat," katanya.
 
Beberapa contoh soft sport tourism yang dapat dikembangkan, menurut dia, di antaranya adalah lari, sepeda, dan juga hiking.
 
"Saya punya beberapa gambaran yang bisa diberikan. Karena saya hobi sepeda, tour de borobudur saja telah dilaksanakan sebanyak 22 kali membuat olahraga piknik sambil muter muter dengan peserta yang terbatas. Pada akhirnya dapat membuat warung-warung laku, penginapan laku, hiburan laku, dan sound system juga laku," katanya lagi.
 
Selain tour de Borobudur, Ganjar juga mencontohkan sport tourism paralayang di Kemuning.
 
"Dari atas bisa kita kenalkan beberapa destinasi seperti candi-candi, ada atraksi budaya, keindahan alam dan beberapa kekayaan yang ada di sana," tutur dia.
 
Pada tahun 2022 ini, Ganjar mengaku tengah menyiapkan beberapa event sport tourism di Jawa Tengah. Di antaranya ASEAN Paragames, festival olahraga tradisional, dan atraksi budaya.
 
"Kadang-kadang kita perlu asesment dari para atlet yang mau datang. Ada lho yang pengennya piknik, ada yang pengen diajak makan makan, ada yang pengennya belanja souvenir. Ini bisa kita kembangkan sehingga sport tourism bisa kita kembangkan yang bisa kita tampilkan dalam konteks pariwisata," tutup Ganjar.
KEYWORD :

Sandiaga Uno Menparekraf Menteri Pariwisata MotoGP Sport Tourism Lapangan Kerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :