Antonio Conte (Foto: Doknet)
London, Jurnas.com - Pelatih Tottenham Hotspurs, Antonio Conte, mengakui bahwa peluang klubnya lolos ke Liga Champions musim depan kini berubah mustahil, menyusul kekalahan 2-0 dari Wolves pada Minggu (13/2) malam.
Kekalahan itu membuat The Lily Whites kini menelan tiga kali hasil negatif secara beruntun, di bawah asuhan pelatih asal Italia itu.
Gol Raul Jimenez dan Leander Dendoncker di babak pertama, membuat Spurs tidak memiliki poin dari trio pertemuan terakhir mereka di papan atas.
Performa buruk seperti itu, menyusul sembilan pertandingan tak terkalahkan beruntun di awal kepemimpinan Conte, secara serius menguji momentum mantan pelatih Inter Milan itu.
"Ketika Anda kehilangan dua pertandingan berturut-turut di kandang dan pertandingan sebelumnya melawan Chelsea, tim yang ingin berjuang untuk Liga Champions, (itu) tidak mungkin," tegas Conte kepada Sky Sports pada Senin (14/2).
"Masalahnya adalah Anda tidak bisa membeli mentalitas pemenang. Anda mentransfernya hari demi hari dan (Anda) tidak yakin itu hari demi hari, karena ada pemain yang lebih terbuka dan mereka memahami prosesnya dengan cepat, dan pemain lain membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami hal ini," sambung dia.
"Mentalitas pemenang menurut saya berarti ketika Anda bermain, (lalu berpikir) `Saya siap membunuh Anda dan hidup`. Ini adalah perbedaan dalam setiap duel, setiap bola kedua, setiap set-piece."
Spurs masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Premier dengan torehan 36 poin. Namun peluang merangsek ke posisi atas masih terbuka, karena Harry Kane dkk masih memiliki defisit tiga pertandingan.
KEYWORD :Tottenham Hotspurs Antonio Conte Liga Champions
