Kamis, 02/05/2024 01:32 WIB

UMKM di Era Digital, Menteri Johnny: Ayo Beli dan Pakai Tenun Lokal

generasi muda harus terbiasa pakai karya lokal

Menkominfo Johnny G. Plate memilih tenun buatan UMKM lokal

Jakarta, Jurnas.com - Era digital harus dimaksimalkan untuk membangkitkan produk dalam negeri, sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin maju.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengajak masyarakat untuk mendukung dan membeli karya kreatif dalam negeri dan produk etnik warisan nenek moyang Indonesia.

“Mari ikut membeli dan mempromosikan karya dari para ibu-ibu, inang-inang, mamak-mamak dari daerah Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur. Ayo kita mempromosikan itu,” ajaknya usai meminjau Pameran Adi Wastra Nusantara, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/02/2022).

Menteri Johnny menegaskan, promosi karya kreatif buatan dalam negeri sekarang selaras dengan kebijakan Pemerintah mendorong industri kreatif nasional melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Gernas BBI merupakan salah satu program yang menjadi titik penting bagi kebangkitan UMKM di tengah derasnya arus digitalisasi,” tegasnya.

Ia juga menyatakan, ketika masyarakat lebih suka membeli dan memakai produk buatan UMKM dalam negeri, maka saat itulah ekonomi Indonesia akan bergerak naik. Apalagi secara kualitas dan mutu, produk lokal seperti tenun dan sebagainya tak kalah di banding barang impor.

“Saya sih mempromosikan ini supaya generasi muda kita lebih banyak pakai jaket -jaket karya hasil karya penenun kita. Kita pakai sendiri karena itu cara promosi yang paling efektif. Jadi kita harus membeli hasil karya peninggalan nenek moyang berupa tenun-tenun,” ungkapnya.

Menteri Johnny mengungkapkan, kedatangannya ke Pameran Batik Adiwastra Nusantara yaitu untuk menyaksikan kesadaran yang tumbuh dari generasi muda guna mengangkat dan membangun artisan nasional Indonesia.

“Ada beberapa yang saya lihat bisa dijadikan baju, banyak ya termasuk untuk jaket yang unik dapat pula dijadikan seperti jas dan itu bagus sekali,” ujarnya. 

Menkominfo menyatakan keberadaan perajin dan pelaku UMKM akan dapat menjadi pengungkit kebangkitan perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19.

“Tadi saya lihat ada yang mempunyai kelompok-kelompok penenun sampai lebih dari 170. Nah, hal-hal seperti itu perlu kita dorong untuk mengisi keperluan dan kebutuhan Indonesia. Saat ini, kita mudah-mudahan sudah menjelang akhir pandemi Covid-19 dan setelah itu kita akan mulai bangkit lagi dan meloncat jauh,” harapnya.

Menteri Johnny menegaskan saat ini fondasi ekonomi nasional ditopang dengan aktivitas UMKM yang menjadi penyumbang besar 60% dari GDP nasional. Oleh karena itu, Pemerintah memberikan  perhatian serius pengembangan pelaku UMKM.

“Mendapat perhatian serius dari Bapak Presiden Joko Widodo. Pemerintah tentu mendukung dan mendorong agar pameran-pameran seperti ini dilakukan secara periodik, secara rutin. Saya mendengar bahwa pameran ini sudah tertunda dua tahun karena Covid-19, jadi sekaranglah waktunya kita bangkit kembali,” ungkapnya.

Menkominfo tiba di lokasi pameran sekira pukul 15.30 WIB disambut Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif. Selanjutnya berkeliling meninjau stan pameran. Menteri Johnny juga membeli kain batik tenun untuk bahan jas yang kerap dikenakan saat acara resmi.

Berdasarkan data dari  PT.  Akmara Komunika Maksima selaku penyelenggara acara, pameran diisi dengan karya batik 60 persen, tenun 20 persen, dan fashion sebanyak 20 persen.

Menteri Johnny  menyempatkan berbincang dengan 10 penghasil tenun dari 200 booth yang ikut memamerkan hasil karya dalam Pameran Adi Wastra Nusantara.

Kesepuluh booth yang dikunjungi Menkominfo antara lain Pesona Batik Madura, Zainal Songket, Canting Wira Surabaya, Batik Pesisir, Tenun Atma Pahudu Sumba NTT, Batik Retno Mulyo Klaten, Rambu Naomi Tenun NTT, Toba Tenun, Lingkar Nusantara, serta Gading Haumara. 

KEYWORD :

UMKM tenun Johnny G. Plate Menkominfo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :