Senin, 29/04/2024 03:24 WIB

India Setujui Vaksin Sputnik Light untuk Dosis Tunggal

Sputnik Light, komponen pertama dari vaksin Sputnik V, dapat digunakan sebagai suntikan booster atau vaksin penguat dengan vaksin lain.

Pemandangan menunjukkan botol dengan vaksin Sputnik Light satu dosis untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi di pasar kota di Moskow, Rusia, pada 30 Juni 2021. (Foto: Reuters/Tatyana Makeyeva)

MOSKOW, Jurnas.com - Pejabat kesehatan India memberikan persetujuan versi dosis tunggal dari vaksin COVID-19 Sputnik V, yang diberi nama Sputnik Light. Hal ini disampaikan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) pada Minggu (6/2).

RDIF menjelaskan, Sputnik Light, komponen pertama dari vaksin Sputnik V, dapat digunakan sebagai suntikan booster atau vaksin penguat dengan vaksin lain.

Kepala RDIF, Kirill Dmitriev menyebut Sputnik Light dalam sebuah pernyataan sebagai solusi untuk meningkatkan kemanjuran dan durasi vaksin lain, termasuk terhadap varian Omicron.

RDIF membuat kesepakatan dengan tujuh perusahaan farmasi India untuk membuat total 1 miliar dosis Sputnik baik untuk ekspor maupun untuk digunakan di India.

Sebagai informasi, Negeri Anak Benua itu mengizinkan vaksin utama Rusia, yakni Sputnik V dua dosis tahun lalu untuk penggunaan darurat dari Otoritas Pengawas Obat-obatan India (DCGI).

KEYWORD :

vaksin COVID-19 Sputnik V Sputnik Light




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :