Minggu, 05/05/2024 12:00 WIB

Patung Pahlawan Aljazair Jadi Korban Vandalisme, Dubes Geram

Patung pahlawan militer Aljazair, Emir Abdelkader, menjadi korban corat-coret (vandalisme) pada Sabtu (5/2) kemarin di wilayah Prancis tengah, hanya beberapa jam sebelum patung itu diresmikan.

Patung pahlawan Aljazair, Emir Abdelkader (Foto: BBC)

Paris, Jurnas.com - Patung pahlawan militer Aljazair, Emir Abdelkader, menjadi korban corat-coret (vandalisme) pada Sabtu (5/2) kemarin di wilayah Prancis tengah, hanya beberapa jam sebelum patung itu diresmikan.

Karya seni yang menandai 60 tahun kemerdekaan Aljazair dari Prancis, menggambarkan Emir Abdelkader yang pernah dijuluki "musuh terburuk Prancis". Abdelkader memimpin perjuangan melawan invasi Prancis pada tahun 1830 silam.

Dia dipenjara selama empat tahun di kota Amboise, Prancis, tempat patung baru itu sekarang berdiri. Walikota Amboise memutuskan untuk melanjutkan upacara peresmian, sembari mengaku "malu" dengan aksi vandalisme tersebut.

"Ini adalah hari harmoni dan persatuan, dan perilaku seperti ini tak terkatakan," kata Thierry Boutard dikutip dari BBC pada Minggu (6/2).

Sementara itu, Duta Besar Aljazair untuk Prancis, Ouassila Soum, menyebut aksi itu sebagai tindakan "kehinaan yang luar biasa".

Vandalisme terjadi di tengah kampanye pemilihan presiden Prancis, di mana imigrasi dan Islam menjadi isu penting bagi sejumlah kandidat.

"Ini memalukan, namun tidak mengejutkan dengan retorika kebencian dan suasana yang memuakkan saat ini," kata Ouassila Soum.

Emir Abdelkader, yang adalah seorang sarjana Islam sebelum menjadi penguasa militer, dianggap sebagai salah satu pendiri Aljazair modern karena perannya dalam melawan pemerintahan Prancis.

Namun pemberontakan yang dia pimpin pada abad ke-19 akhirnya gagal, dan dia dibawa ke Prancis dan dipenjarakan selama empat tahun bersama keluarganya di Amboise, sebuah kota di barat daya Paris.

Dia kemudian memenangkan pengakuan internasional atas perannya membela orang-orang Kristen dari serangan sektarian di Timur Tengah, di mana dia melakukan perjalanan setelah dibebaskan dari Prancis.

Aljazair akhirnya memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1962, setelah perang berdarah selama delapan tahun yang terus memperumit hubungan kedua negara. Perkiraan jumlah korban tewas bervariasi antara 400.000 hingga satu juta.

Patung baru, yang terlihat di seberang sungai Loire di kastil tempat Abdelkader dipenjara, adalah ide dari seorang sejarawan yang telah diminta oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menemukan cara untuk menyembuhkan kenangan perang dan pemerintahan Prancis di Aljazair.

KEYWORD :

Pahlawan Aljazair Peresmian Patung Prancis Vandalisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :