Rabu, 15/05/2024 20:17 WIB

Disrupsi Digital, Menkominfo: Industri Hiburan Harus Adaptif

berubahnya pola dan gaya marketing

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate

Jakarta, Jurnas.com - Industri hiburan tanah air harus cepat mengambil langkah agilitas dan adaptif terhadap fenomena disrupsi teknologi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan migrasi kehidupan dari ruang fisik ke ruang digital yang dipercepat oleh pandemi Covid-19, tentunya mendorong industri hiburan menggunakan teknologi digital.

"Kita melihat bagaimana perubahan yang begitu tinggi terhadap film televisi, film serial di televisi, terhadap film-film teatrikal, dampaknya begitu luar biasa sehingga dibutuhkan adaptasi yang cepat dan dibutuhkan agility yang tepat,” ujarnya saat menghadiri Peluncuran Eventori Super Apps, yang berlangsung secara hibrida dari Cendrawasih Hall, JCC Senayan, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (3/2/2022).

Oleh karena itu, Menteri Johnny mendorong agar setiap pelaku industri hiburan melakukan pengembangan diri dan memanfaatkan teknologi digital.

Disrupsi teknologi juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap peleburan dan terhadap industri hiburan, secara khusus peleburan di industri perfilman.

"Ini semua harus direspons oleh para talenta industri hiburan dengan mengembangkan diri agar makin cakap digital,” tegasnya.

Menurut Menteri Johnny, valuasi industri hiburan di tahun 2021 secara global tidak kurang dari USD2 Triliun dan tumbuh compound and world growth rate-nya sebesar 6,7 persen.

“Tinggi sekali. Di Indonesia pun demikian, tadi datanya disampaikan kepada saya bahwa di tahun 2021 yang lalu valuasinya sekitar USD10,7 Miliar. Dan diproyeksikan pada tahun 2025 prognosisnya mencapai USD15 Miliar atau compound annual growth rate sekitar 8,7 persen,” paparnya.

Menteri Johnny menyatakan disrupsi teknologi juga ikut berdampak terhadap produksi, pemasaran, dan distribusi sektor industri hiburan. Bahkan menurutnya saat ini, preferensi konsumen juga telah berubah. 

“Dampak dari disrupsi ini menuntut juga berubahnya pola dan gaya marketing atau pemasaran tersendiri. Di dunia, industri hiburan bertumbuh dan berkembang luar biasa besarnya akibat disrupsi teknologi ini,” tegas Menteri Johnny G. Plate.

KEYWORD :

Disrupsi Digitalisasi Johnny G. Plate Industri Hiburan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :