Daging buatan dari stem cell
Jakarta - Tahun lalu telah ditemukan cara untuk membuat daging burger dari sel punca (stem cell) tetapi teknologi untuk membuatnya masih terlalu sulit dan sangat mahal. Sehingga, membuatnya sulit untuk bisa menjadi daging yang bisa dijual di pasaran. Banyak yang yakin bahwa di masa depan teknologi daging buatan ini akan semakin murah.
Tak perlu menunggu terlalu lama, beberapa hari yang lalu dalam jurnal Trends in Biotechnology, suatu metode baru untuk membuat daging sapi di laboratorium telah ditemukan. Terobosan ini telah memotong perkiraan jumlah biaya dalam memproduksi daging buatan. Walaupun perhitungannya masih cukup mahal, karena bisnis membuat daging buatan memang membutuhkan bahan baku yang merogoh kocek. Salah satu yang paling mahal adalah memberi makan sel-sel pembuatnya.Baca juga :
Daging Masa Depan, Buatan Pabrik?
Cara membuatnya hampir sama dengan cara sebelumnya. Ahli Bioenginer Johannes Tramper mengambil beberapa sel punca dari sapi. Kemudian sel punca ini dimasukkan ke dalam bioreaktor berbentuk silinder seperti yang digunakan di dalam industri farmasi saat ini. Bedanya dengan teknologi yang lalu yang hanya membuat daging dalam ukuran kecil, seukuran burger, saat ini Johannes membuatnya dalam jumlah yang lebih besar.
Daging Masa Depan, Buatan Pabrik?
Daging buatan