Senin, 20/05/2024 06:55 WIB

Polri Gelar Operasi Damai Cartenz di Papua, Beri Kemanan

Operasi Damai Cartenz untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papuadan memberi rasa aman ke masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (Foto: Humas Polri).

Jakarta, Jurnas.com- Operasi Damai Cartenz untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua telah berlangsung sejak Senin (17/1/2022) lalu.   Diharapkan keamanan dan ketertiban di Papua bisa terwujud melalui operasi tersebut.

"Tujuannya bagaimana masyarakat Papua ini merasa aman. Sekaligus dalam hal ini menghilangkan kekerasan, upaya kekerasan bukan satu-satunya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (19/1/2022) malam.

Ramadhan menjelaskan, pihaknya mengedepankan pencegahan dan penindakan persuasif dalam operasi tersebut. Menurutnya, tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibalas dengan kekerasan.

"Kalau upaya yang disampaikan tadi itu kekerasan ketemu kekerasan, saya kira mengubah pendekatan kepada masyarakat, karena ini masyarakat kita," sambungnya.

Dalam pelaksanaan operasi Damai Cartenz ini, Polri akan menggandeng tokoh agama dan tokoh adat untuk berdialog bersama KKB. Hal ini dilakukan agar KKB mau kembali bersatu dengan Papua.

"Disini artinya kita terus menjaga situasi Kamtibmas dengan pendekatan yang lebih soft ke kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tukas Ramadhan.

Sebagai informasi, Polri resmi mengganti nama Operasi Nemangkawi untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menjadi Operasi Damai Cartenz. Operasi ini berlangsung mulai 17 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022

Dalam hal ini, terdapat 1.925 personil gabungan yang dilibatkan. Sebanyak 1.925 personel yang dikerahkan terdiri dari 1.824 anggota Polri serta 101 anggota TNI. Dari 1.824 personel Polri, 528 personil diantaranya berasal dari Polda Papua dan 1.296 orang dari Mabes Polri.


KEYWORD :

Operasi Damai Cartenz Papua Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :