Gareth Bale mencetak gol salto saat mengandaskan Liverpool di final Liga Champions 2018 (Foto: Real Madrid)
Madrid, Jurnas.com - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid sudah jelas. Los Blancos tidak akan memperpanjang kontrak pemain Wales itu, meski kontraknya saat ini berakhir pada Juni 2022.
Menurut laporan Marca pada Sabtu (8/1), Bale kini telah mengoleksi total 105 hari absen dari pertandingan Real Madrid akibat cedera. Terakhir kali, dia mendapatkan perawatan pada 28 Agustus 2021, dan belum bermain hingga detik ini.
Kembalinya Carlo Ancelotti di kursi pelatih El Real sebenarnya menjadi angin segar bagi Bale. Namun sayang, baru tiga kali melakoni pertandingan bersama Don Carlo, Bale lagi-lagi cedera.
Cedera ini sekaligus menjadi perpisahannya dengan Madrid. Pasalnya, posisinya di sayap kanan rutin dimainkan oleh Rodrygo Goes atau Marco Asensio.
Terlepas dari kondisinya saat ini, Bale adalah pahlawan bagi Real Madrid. Bersama tim utama, dia sukses menyumbangkan empat gelar Liga Champions dalam lima musim.
Jika tidak cedera, Bale memiliki kesempatan untuk mengucapkan perpisahan yang manis kepada publik Santiago Bernabeu. Sayang, kini cita-cita itu tampak mustahil. Bahkan dia diperkirakan bakal pergi tanpa tepuk tangan sama sekali.
Terkait hal ini, agennya, Jonathan Barnett, tidak ambil pusing dengan perpisahan Bale dan Real Madrid. Menurut dia, Bale selama ini mendapatkan perlakuan yang buruk di ibu kota Spanyol.
"Saya tidak peduli apa yang dipikirkan penggemar Real Madrid," tegas Barnett.
"Mengapa saya harus khawatir? Saya pikir mereka telah melakukan hal menjijikan kepada Gareth Bale, mereka berperilaku buruk," tutup dia.
KEYWORD :Gareth Bale Real Madrid Liga Spanyol
