Jum'at, 26/04/2024 20:05 WIB

Menaker Ida Percaya Perlindungan PMI di Masa Pandemi Dapat Diatasi

Ia meminta komitmen semua pihak terkait agar pembukaan penempatan ini menjadi momentum untuk saling bahu membahu dan bekerja sama untuk menjaga kepercayaan negara-negara penempatan dengan memastikan CPMI yang dikirim benar-benar terbebas dari COVID-19.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Foto: Biro Humas Kemnaker)

Cirebon, Jurnas.com - Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan peringatan Hari Migran Internasional tahun 2021 di Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (18/12/2021). Peringatan pada tahun ini mengusung tema "PMI Tangguh Indonesia Tumbuh".

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan bahwa selama hampir dua tahun, COVID-19 telah membuat berbagai negara mengambil kebijakan untuk menutup sementara masuknya warga negara asing.

Atas kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia pun mengambil tindakan penutupan sementara untuk penempatan Pekerja Migran Indonesia dalam rangka melindungi warga negaranya dan mencegah tersebarnya COVID-19.

"Tentu kondisi ini membuat kita semua sedih khususnya bagi calon Pekerja Migran kita. Oleh karena itu, tema `PMI Tangguh Indonesia Tumbuh` merupakan gambaran situasi dan harapan yang dirasakan oleh kita semua," ucap Menaker.

Namun ia bersyukur karena kini sejumlah negara penempatan sudah mulai membuka untuk warga negara asing.

Ia meminta komitmen semua pihak terkait agar pembukaan penempatan ini menjadi momentum untuk saling bahu membahu dan bekerja sama untuk menjaga kepercayaan negara-negara penempatan dengan memastikan CPMI yang dikirim benar-benar terbebas dari COVID-19.

"Saya percaya dan meyakini, penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini dapat diatasi dengan baik dan elegan oleh kita semua," ucapnya.

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, mengatakan, pemerintah melalui Kemnaker setiap tahun menyelenggarakan peringatan Hari Migran Internasional.

Pada tahun ini, katanya, penyelenggaraan peringatan Hari Migran Internasional di Cirebon karena kota udang tersebut merupakan kantong PMI ke enam dalam periode 4 tahun terakhir setelah Indramayu, Malang, Blitar, Ponorogo, dan Cilacap.

Adapun penyelenggaraan acara ini dilakukan secara hybrid event yang diikuti secara langsung oleh 500 orang stakeholder dan secara virtual diikuti oleh 10 Desa basis PMI di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, serta Perwakilan RI di negara-negara tujuan penempatan PMI sebanyak 12 perwakilan juga seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Bersamaan dengan penyelenggaraan peringatan Hari Migran Internasional ini, Kemnaker memberikan Anugerah Indonesian Migrant Worker Awards kepada 15 penerima dengan 12 kategori.

Selain memberikan penghargaan, Kemnaker juga mengumumkan nama-nama pemenang lomba video inspiratif dengan tema PMI Tangguh Indonesia Tumbuh.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja Menaker Ida Pekerja Migran Indonesia Penempatan Perlindungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :