Jum'at, 26/04/2024 17:54 WIB

Komisi Penyiaran

KPI: Publik Kian Cerdas Sikapi Tayangan TV

Televisi diangap bisa menjadi penyalur kecerdasan bangsa sehingga harus mewujudkan penyajian berita yang terbaik.

Komisi Penyiaran Indonesia

Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengekspose hasil survei terbatas tentang tayangan televisi yang ke-4 tahun ini. Dari hasil survei indeks kualitas program siaran televisi itu, disimpulkan bahwa ada kemajuan positif dari sisi pemirsa yang kini sudah dapat menyating secara positif tayangan televisi, baik untuk acara berita maupun acara hiburan.

"Harapan publik akan adanya perbaikan dalam tayangan di layar kaca (televisi) haruslah direspon dengan baik. Bagi mayotitas publik, televisi diangap bisa menjadi penyalur kecerdasan bangsa dengan mewujudkan berita yang terbaik. Ini tantangan bagi saluran televisi," ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yoleanda Darwis dalam expose hasil Survei Kualitas Program Siaran Televisi tahap ke-4 di Jakarta, Senin (5/12).

Yolanda menambahkan, publik selama ini selalu dihadapkan pada posisi harus menerima tayangan televisi yang kurang mendidik. Namun dalam survei ke-4 yang digelar di 12 kota besar di Indonesia, ternyata masyarakat merasa sudah ada perbaikan kualitas tayangan di layar kaca. "Dalam survei yang selalu naik memang acara sinetron. Tapi responden dapat mengambil pengaruh positif," jelasnya.

Dalam survei ini, KPI bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 12 Perguruan Tinggi di Indonesia mengambil 1.000 koresponden di 12 kota besar di Indonesia. "Survei ini akan kita lakukan terus, dan untuk tahap ke-5 nanti kita harap bisa lebih baik," tuntas Yolanda.

KEYWORD :

Komisi Penyiaran Indonesia Yolanda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :