Jum'at, 19/04/2024 12:30 WIB

DPR Harap KPI Awasi Netralitas Tayangan TV Jelang Pemilu 2024

Ada PR yg lebih, yaitu bagaimana menjaga agar Tv-Tv ini tetap dapat melakukan siaran secara cerdas, netral, terhadap Pemilu 2024.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengingatkan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih untuk bekerja profesional. Salah satu yang diharapkan adalah KPI mengawasi netralitas tayangan televisi selama Pemilu 2024.

"Ada PR yg lebih, yaitu bagaimana menjaga agar Tv-Tv ini tetap dapat melakukan siaran secara cerdas, netral, terhadap Pemilu 2024," kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).

Selain Pemilu 2024, Meutya meminta para calon terpilih mengawasi siaran yang berbau pornografi dan eksploitasi perempuan. KPI harus bisa mengampanyekan antikekerasan seksual di berbagai stasiun Tv.

"Bagaimana bisa melawan eksploitasi perempuan di industri penyiaran, bagaimana bisa membuat campaign antikekerasan seksual, tidak hanya para perempuan tapi semua gender," ucapnya.

Terakhir, calon terpilih harus mulai membiasakan diri dengan digitalisasi penyiaran. Apalagi, sistem ini sudah mulai berjalan di Tanah Air.

"Jadi mereka punya PR baru yang berbeda dari sebelumnya juga itu, bahwa ini sudah masuk dalam ranah digitalisasi penyiaran sehingga konten lebih banyak kemudian mungkin dan lain-lain," tegas Meutya.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Komisi I Meutya Hafid KPI Pemilu 2024 Komisi Penyiaran Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :