Senin, 13/05/2024 02:33 WIB

Ini Tiga Vaksin Booster Menurut Kepala BPOM

Ketiga jenis vaksin itu  tengah berproses mendapatkan emergency used authorization (EUA) homologous untuk usia di atas 18 tahun

Seorang wanita mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Pusat Vaksinasi Pusat saat Thailand membuka walk-in untuk dosis pertama skema vaksinasi AstraZeneca untuk orang tua, orang dengan berat badan minimum 100kg dan wanita hamil di tengah wabah COVID-19 di Bangkok, Thailand pada 23 Juli 2021. (Foto: Reuters/Chalinee Thirasupa)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengungkap jenis vaksin Covid-19 yang tengah berproses mendapatkan izin vaksinasi booster pada Januari 2022.

Vaksinn Booster yang akan diberikan bersifat homologous, artinya memiliki struktur biologi yang sama atau dengan jenis vaksin Covid-19 yang sama.

"Secara homologous juga sudah berproses tiga jenis vaksin Covid-19 untuk booster, jadi artinya menggunakan data dari uji klinik yang dilakukan di luar negeri," kata Penny dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Penny menguraikan, tiga vaksin booster itu di antaranya, Pfizer, AstraZeneca, dan Coronavac atau Sinovac. Ketiganya tengah berproses mendapatkan emergency used authorization (EUA) homologous untuk usia di atas 18 tahun.

Dia pun berharap bahwa izin vaksin booster ini bisa rampung pada Desember 2021. Sehingga, bisa mengejar target booster yang akan dimulai pada Januari 2022.

"Mudah-mudahan sudah bisa kita kejar (EUA) di bulan Desember, semoga kita bisa mengeluarkan izin penggunaan darurat sebelum timeline vaksinasi booster Januari 2022," pungkasnya.

 

KEYWORD :

BPOM Vaksin Booster Pfirzer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :