Kamis, 16/05/2024 09:53 WIB

Deddy Sitorus Sebut Alfian Mallarangeng Butuh Piknik di Google

Prabowo bertemu Megawati bertemu di Istana

Deddy Sitorus, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan

Jakarta, Jurnas.com - Pernyataan Politikus Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng yang menyebut ada hal yang tak etis ketika Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, langsung mendapat sambutan keras dari politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus.

Deddy balik menuding Andi Malarangeng yang justru bersikap tidak etis dan penuh prasangka buruk. Sebab pertemuan Megawati dengan Prabowo itu terjadi kebetulan belaka, yakni saat seremoni pelantikan Panglima TNI.

"Coba Bung Andi itu mikir, memangnya kedua tokoh itu kekurangan tempat untuk bertemu, sehingga harus menggunakan istana untuk membicarakan masalah internal?" ujar Deddy Sitorus kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/2/2021).

Sebagai seorang intelektual, jelas Deddy, seharusnya Alfian Malarangeng punya imajinasi dan nurani yang baik, bukan membuat keonaran seolah-olah kedua tokoh itu memakai ruang istana untuk kepentingan partai.

Kata Deddy, pertemuan spontan itu sifatnya silaturahmi dan merupakan hal yang wajar saja memanfaatkan waktu untuk sekedar saling sapa. Sebagai tokoh politik nasional, hal yang lumrah saja mereka membicarakan sambil lalu kondisi politik dan kebangsaan terkini.

Apalagi keduanya sama-sama intens terlibat belakangan ini dalam kaitannya dengan Universitas Pertahanan, meski hanya melalui aplikasi zoom.

"Jadi saya kira wajar saja sebagai orang timur menyempatkan diri untuk bersilaturahmi saat bertemu muka. Kedua tokoh ini orang yang mengerti adab yang baik layaknya orang Timur," tandas Deddy.

Terkait tudingan Andi Mallarangeng bahwa di zaman presiden SBY tidak pernah ada pertemuan politik di istana, Deddy berbalik menyatakan bahwa tudingan Andi mallarangeng yang justru merujuk pada kebiasaan pribadinya. Yakni saat dia menjadi elite berkuasa di era pemerintahan Pak SBY.

"Jadi karena dia dulu begitu, seenaknya melakukan apapun di Istana, sekarang menuduh orang lain melakukan hal yang sama. Itu yang saya khawatir kini dipikirkan oleh masyarakat khususnya Netizen," tandas Deddy Sitorus.

Oleh sebab itu, Deddy menilai Andi Alfian Malarangeng harus piknik di google untuk memastikan bahwa di masa pemerintahan SBY tidak pernah melakukan pertemuan politik atau dengan tokoh politik di Istana Negara. Jangan sampai nanti dipermalukan oleh netizen ketika kebenaran terungkap.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyoroti pertemuan politik antara Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani di Istana Negara, Jakarta.

Mantan Juru Bicara Presiden era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan pertemuan politik kepartaian sebaiknya tidak dilakukan di Istana Kepresidenan.

Andi pun membandingkan dengan SBY ketika menjabat sebagai Presiden RI, tidak pernah menggelar pertemuan partai politik di Istana Negara ataupun Istana Merdeka pada saat menjabat kepala negara.

"Kalau di zaman Pak SBY, kegiatan politik kepartaian biasanya dilakukan di Cikeas," tukas Andi Mallarangeng.

KEYWORD :

Deddy Sitorus Andi Alfian Mallarangeng istana kepresidenan Megawati bertemu Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :