Kamis, 16/05/2024 09:32 WIB

LaNyalla: Sepak Bola Ajang Persatuan, Bukan Permusuhan

Semangat olahraga sepak bola adalah sebagai sarana persatuan dan kesatuan. Sepak bola bukan ajang untuk mencari keributan. Saya meminta kepada seluruh pelaku sepak bola di Tanah Air untuk mencamkan hal ini.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD RI)

Surabaya, Jurnas.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyayangkan kericuhan yang terjadi dalam turnamen sepak bola Wali Kota Bekasi Cup.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, sepak bola merupakan ajang persatuan, bukan permusuhan. 

"Semangat olahraga sepak bola adalah sebagai sarana persatuan dan kesatuan. Sepak bola bukan ajang untuk mencari keributan. Saya meminta kepada seluruh pelaku sepak bola di Tanah Air untuk mencamkan hal ini," kata LaNyalla di sela-sela kunjungan dapil ke Surabaya, Selasa (9/11).

LaNyalla menambahkan, pertandingan sepak bola harus dilakukan dengan cara yang sportif. Dengan sepak bola, berbagai perbedaan yang ada dapat dihilangkan. 

"Mari kita bersatu di bawah olahraga sepak bola. Dalam sepak bola, segala perbedaan yang ada sirna. Tidak ada si kaya dan miskin. Yang ada hanyalah kerjasama dan kebersamaan dalam sportivitas," tegas LaNyalla. 

Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, jika yang terlibat kericuhan adalah pemain di atas lapangan, hal itu dipicu oleh tensi permainan yang sangat tinggi dan menegangkan, sehingga kedua belah pihak tidak dapat mengendalikan diri. Namun umumnya perkelahian dipicu oleh sebab yang tidak jelas alias hanya emosi sesaat. 

"Pada titik ini para pemain sepak bola dituntut sportif dan mampu mengendalikan emosi saat terjadi bentrokan fisik di lapangan. Bukankah hal lumrah hal itu terjadi ketika di atas lapangan. Di sinilah kedewasaan dan profesionalitas kita dituntut," katanya. 

LaNyalla meminta kericuhan, apapun bentuknya tak boleh lagi terjadi dalam segala ajang. Sebab, memang tak semestinya hal itu terjadi jika kita melihat pada spirit olahraga ini yang mengedepankan sportivitas. 

"Profesionalisme kita dituntut untuk dapat mengendalikan diri dibanding emosi. Maka, ke depan tak boleh ada lagi kericuhan yang terjadi, baik di atas maupun di luar lapangan," katanya. 

Aksi baku hantam di ajang sepak bola Wali Kota Bekasi Cup 2021 antara Kelurahan Bojong Rawalumbu melawan Kelurahan Bantargebang, Minggu (7/11), viral di media sosial.

 

KEYWORD :

Warta DPD Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Sepak Bola Wali Kota Bekasi Cup Kericuhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :