Senin, 29/04/2024 02:31 WIB

Gelar Istighosah Diserang Ormas, Warga Laporkan Bupati Cirebon

Diduga, massa penyerang berasal dari salah satu ormas yang bercabang di Cirebon

(foto: aksi penyerangan warga sedang Istighosah/ hatim Jurnas.com)

Cirebon - Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Untuk Cirebon Bersih (ACB) menggelar Istighosah dan doa bersama di halaman gedung Kantor Bupati Cirebon di Sumber, Cirebon, Selasa (30/11/2016). Namun ditengah khusyuknya mereka membaca doa, sekumpulan massa berseragam melakukan penyerangan.

Diduga, massa penyerang berasal dari salah satu ormas yang bercabang di Cirebon. Menurut salah satu saksi yang turut hadir dalam acara Istighosah, Khatibul Umam menceritakan bahwa massa penyerang berseragam loreng oranye. Selain itu, lanjutnya, terdapat juga sekelompok orang yang berbaju preman ikut serta dalam aksi kekerasan tersebut. 

"Organisasi loreng oranye, PP dan LSM. Kita menduga ini massa bayaran bupati. Karena penyerangan dilakukan dari dalam kantor Bupati," ujar Umam kepada Jurnas.com di Jakarta, Selasa malam (30/11/2016).

Umam mengatakan aksi kekerasan tersebut terkesan brutal. Dengan kata-kata peringatan kasar, kata Umam, mereka mengintimidasi dan berusaha melakukan pengusiran. 

Bahkan, lanjut Umam, terdapat aksi pelemparan batu yang sampai menyebabkan pemimpin doa Istighosah rubuh hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.

"Kiai Kamal (pemimpin doa Istighosah) hingga tak sempat menyelesaikan doanya. Kiai Kamal rubuh karena lemparan batu tepat mengenai bahu sebelah kirinya," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, pihak ACB langsung mendatangi pihak kepolisian terdekat. Mereka langsung melaporkan aksi penyerangan massal tersebut.

"Setelah peritiwa itu, Aliansi Cirebon Bersih segera mendatangi Polres Cirebon untuk melaporkan Bupati Cirebon Sonjaya yang dianggap sebagai aktor intelektual penyerangan," jelasnya.

KEYWORD :

Penyerangan Ormas Cirebon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :