Sabtu, 27/04/2024 05:02 WIB

Rusia Kembali Denda Google

Rusia telah mengancam akan mendenda Google persentase dari omset tahunan Rusia karena berulang kali gagal menghapus konten terlarang di mesin pencari dan YouTube, dalam langkah terkuat Moskow untuk mengendalikan perusahaan teknologi asing.

Sebuah smartphone dengan logo Apple Pay ditempatkan pada logo Google Pay yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 14 Juli 2021. Reuters/Dado Ruvic/Illustration

MOSKOW, Jurnas.com -  Pengadilan Moskow pada Senin (8/11) mendenda Google Alphabet sebesar 2 juta rubel (US$28.085) karena tidak menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Rusia, bagian dari perselisihan yang lebih luas antara Moskow dan raksasa teknologi AS.

Rusia mengancam akan mendenda Google persentase dari omset tahunan Rusia karena berulang kali gagal menghapus konten terlarang di mesin pencari dan YouTube, dalam langkah terkuat Moskow untuk mengendalikan perusahaan teknologi asing.

Google mengkonfirmasi denda Senin, tetapi tidak memberikan komentar tambahan. Bulan lalu Google dan seorang anggota parlemen Rusia mengatakan perusahaan itu telah membayar denda lebih dari 32 juta rubel sebelumnya.

Rusia juga mendenda aplikasi perpesanan Telegram 4 juta rubel. Telegram tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dua kasus administratif lainnya terhadap Google ditunda hingga 29 November, kata pengadilan, agar perwakilan Google memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari materi kasus. (Reuters)

KEYWORD :

Rusia Google Alphabet Konten Ilegal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :