Kamis, 16/05/2024 10:04 WIB

Taiwan Sambut Delegasi Resmi Pertama Parlemen Eropa

aiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan pengambilan secara paksa, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara-negara Eropa selain Kota Vatikan.

Bendera Taiwan terlihat saat latihan Angkatan Laut menjelang Tahun Baru Imlek di Kaohsiung, Taiwan, 27 Januari 2021.

TAIPEI, Jurnas.com - Taiwan menyambut delegasi Parlemen Eropa pertama pada Rabu (3/11). Ini merupakan perjalan penting dan langkah terbaru menuju hubungan yang lebih kuat dengan Eropa di tengah meningkatnya ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan pengambilan secara paksa, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara-negara Eropa selain Kota Vatikan. Tetapi mereka ingin memperdalam hubungan dengan negara-negara demokrasi Uni Eropa.

"Delegasi itu adalah delegasi resmi pertama yang dikirim oleh Parlemen Eropa ke Taiwan dalam sejarah, yang sangat penting," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (3/11).

Delegasi, yang dipimpin oleh Anggota Parlemen Eropa Prancis Raphael Glucksmann, akan membahas ancaman kompleks termasuk disinformasi dan serangan siber dengan pejabat Taiwan, tambah kementerian itu.

Kunjungan tiga hari itu diselenggarakan oleh komite Parlemen Eropa tentang campur tangan asing seperti disinformasi dalam proses demokrasi.

Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah akan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan termasuk "infiltrasi asing" dengan delegasi tersebut.

"Pengalaman Taiwan dalam menangani serangan berulang dan canggih melalui mobilisasi seluruh masyarakatnya, dan tanpa membatasi demokrasinya, adalah unik," kata Glucksmann dalam sebuah pernyataan sebelum berangkat ke Taiwan.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen telah memperingatkan peningkatan upaya China untuk mendapatkan pengaruh di pulau itu dan telah meminta badan keamanan untuk melawan upaya infiltrasi.

Kunjungan anggota parlemen Uni Eropa itu dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu melakukan perjalanan langka ke Eropa bulan lalu yang membuat marah Beijing, yang memperingatkan negara-negara tuan rumah agar tidak merusak hubungan bilateral mereka dengan China.

Parlemen Eropa bulan lalu mengadopsi resolusi yang tidak mengikat untuk memperdalam hubungan dengan Taiwan, termasuk melihat ke dalam perjanjian investasi bilateral.

Delegasi itu akan bertemu dengan Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang pada hari Rabu sebelum pertemuan dengan Tsai pada hari Kamis.

KEYWORD :

Parlemen Eropa Taiwan Ancaman China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :