Jum'at, 26/04/2024 21:34 WIB

Fraksi Golkar Minta Pemerintah Genjot Vaksinasi Covid-19 di Luar Jawa dan Bali

Saya kira vaksinasi ini harus fokus ke luar Pulau Jawa dan Bali yang angka vaksinasinya masih banyak yang dibawah rata-rata nasional, ya.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah harus mempercepat vaksinasi di luar Jawa-Bali. Hal itu penting mengingat sampai saat ini baru 5 provinsi yang capaian vaksinasinya di atas nasional.

Hal itu sebagaimana diutarakan anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin dalam pesan elektronik yang dipancarluaskan, Selasa (26/10).

Pernyataan itu menanggapi Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menyebut dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali, baru lima provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Utara.

"Saya kira vaksinasi ini harus fokus ke luar Pulau Jawa dan Bali yang angka vaksinasinya masih banyak yang dibawah rata-rata nasional, ya," jelas Mukhtarudin.

Legislator Golkar Dapil Kalteng ini berharap, ketersediaan stok vaksin tersebar ke daerah-daerah yang menjadi perhatian. Setidaknya, vaksinasi dosis pertama harus menjangkau seluas-luasnya kepada warga.

“Data kasus harian Covid-19 dan positivity rate juga ditentukan oleh terciptanya kekebalan kelompok di masyarakat,” sambung Mukhtarudin.

Oleh karena itu, Anggota Banggar DPR RI ini mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) untuk menggenjot percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Percepatan proses vaksinasi, lanjut Mukhtarudin untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Saya kira percepat vaksin ini guna ntuk mengejar kekebalan kelompok. Sehingga akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin dan memperoleh Herd Immunity yang dapat membantu atasi pandemi Covid-19," tandasnya.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Golkar Mukhtarudin Vaksinasi Covid-19 Jawa Bali




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :