Senin, 29/04/2024 06:11 WIB

PKB Gelar Tabayyun Konstitusi

Ulama Soroti Pragmatisme Politik Indonesia

Cak Imin menyampaikan perilaku pragmatisme telah mempengaruhi penyelenggaraan politik dengan biaya yang mahal

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di acara Halaqoh Ulama dengan tema "Tabayyun Konstitusi" di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara Halaqoh Ulama dengan tema "Tabayyun Konstitusi" di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2016). Acara tersebut menghadirkan sejumlah ulama khos dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan para alim ulama tengah mencermati perjalanan demokrasi di Indonesia dalam rentang 20 tahun berjalan. Dalam pandangan mereka, kata pria yang biasa dipanggil cak Imin tersebut, demokrasi berlangsung ditandai dengan menonjolnya pragmatisme politik.

"Ini para kiai dan para ulama mencermati itu (pragmatisme politik). Sehingga nantinya acara ini (tabayyun konstitusi) dapat melahirkan rekomendasi. Apakah konstitusinya yang harus diperbaiki apa pendidikan politik rakyatnya yang harus digalakkan," ujar cak Imin saat diwawancarai di acara Halaqoh Ulama bertema "Tabayyun Konstitusi" di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2016). 

Cak Imin menyampaikan perilaku pragmatisme telah mempengaruhi penyelenggaraan politik dengan biaya yang mahal. Selama ini, lanjut cak Imin, pemilihan umum berpotensi pada praktek jual beli suara.

"Sehingga, Pilkada yang menang yang punya duit. Ini konstitusinya yang salah atau memang rakyatnya yang pragmatis," paparnya.

Seperti diketahui, sejumlah kiai dan alim ulama yang hadir diantaranya KH Sumyani Aziz (Salatiga), KH M Danial Rayyan (Kendaln KH Ubaidillah Sodaqoh (Semarang), KH Imam Muzakka (Blora). Tampak didaftar kehadiran, terdapat sekitar ratusan kiai dan ulama turut meramaikan acar tersebut.

KEYWORD :

Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :